Virus Corona

Awas! Ini 3 Tempat Berpotensi Jadi Titik Penularan Virus Corona saat New Normal dan Cara Mencegahnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan ada tiga lokasi berpotensi menjadi titik-titik baru penularan covid-19

Editor: Doan Pardede
(Dok. BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). 

"Jadi produktivitas harus kembali dilakukan tetapi syarat mutlaknya harus aman dan mampu menjalankan protokol kesehatan dengan baik," tambah Yuri.

Media asing sebut Indonesia bisa jadi hotspot Corona dunia selanjutnya

Dalam sebuah pemberitaan media asing, Indonesia disebut bisa menjadi hotspot virus Corona atau covid-19 dunia, alasannya tak main-main.

Saat sebagian besar negara di Asia Tenggara telah berhasil meratakan kurva tingkat infeksi virus Corona, Indonesia disebut justru kewalahan dengan pertempuran melawan covid-19.

Perhatian dunia kini tengah difokuskan pada Amerika Serikat, India, Rusia, dan Brasil yang mencatat angkat infeksi harian hingga puluhan ribu.

Sedangkan kasus Corona atau covid-19 di Indonesia terbang di bawah radar.

Media luar negeri, Sydney Morning Herald (SMH), menilai Indonesia akan menjadi hotspot virus Corona berikutnya di dunia.

Dilansir SMH, Jumat (19/6/2020), selama 8 hari Indonesia telah mencatat lebih dari 1.000 kasus baru covid-19.

Para ahli epidemiologi khawatir jumlah kasus di Indonesia dapat mencapai lebih dari 60.000 kasus (saat berita itu ditulis angkanya sudah mencapai 42.762 kasus).

Lalu, hal yang jauh lebih memprihatinkan adalah tingkat pengujian yang sangat rendah dan tingkat kematian yang tinggi secara proporsional.

Menurut situs Worldometer, Rusia menempati peringkat ke-18 dunia dalam melakukan tes dengan jumlah 107.445 tes per 1 juta orang.

Amerika Serikat berada di urutan ke-27 dengan 80.750 tes per 1 juta orang, Brasil berada di urutan ke-108 dengan 11.302 tes per 1 juta orang, dan India berada di urutan ke-138 dengan 4.530 tes per 1 juta orang.

Sementara itu Indonesia mendekam di peringkat ke-163 dengan hanya melakukan 2.193 tes per 1 juta orang.

Pada Kamis (18/6/2020), Indonesia mencatat rekor 10.000 orang diuji per hari.

Namun itu hanya terjadi pada hari itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved