Meski Berdamai, PSSI Tetap tak Penuhi Keinginan Shin Tae-yong, Ini Alasannya
Pelatih asal Korea Selatan itu juga berjanji bakal kembali ke Indonesia untuk melatih Timnas
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Polemik antara PSSI dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berakhir damai
Kedua pihak sepakat tak akan memperpanjang situasi panas yang terjadi beberapa waktu kebelakang.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga berjanji bakal kembali ke Indonesia untuk melatih Timnas.
Sebelumnya Shin Tae-yong sempat mengutarakan keinginannya untuk mengagendakan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Hanya saja, keinginan Shin Tae-yong tersebut tidak direstui oleh pihak PSSI.
Usut demi usut ternyata ada dua alasan penting dibalik keputusan PSSI tidak memberikan izin tersebut.
• Catatan Baru Lonjakan Covid-19 di Surabaya Mengkhawatirkan, 7.564 Terkonfirmasi Positif
• Artis TikTok India Siya Kakkar Meninggal Dunia, Diduga Bunuh Diri, Manajer: Bukan Masalah Pekerjaan
• Dua Mantan Pemain Manchester United Pamit dari Twitter, Tak Terima Liverpool Juara Liga Inggris
• Ancaman Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo Jika PNS Nekat Lakukan Hal Ini: Sanksi Tegas, Dipecat!
Dua alasan tersebut disampaikan oleh Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI setelah menggelar percakapan melalui konferensi virtual dengan Shin Tae-yong, Jumat (26/6/2020) malam.
Alasan pertama dan utama yang mendasari PSSI menolak permintaan Shin Tae-yong mengingat Timnas khususnya kategori usia 19 tahun masih dalam proses seleksi.
Tidak mungkin bagi PSSI melepas para pemain yang masih dalam tahap seleksi untuk menggelar latihan di Korea Selatan.
Apalagi dalam kondisi dunia yang masih dilanda pandemi virus corona seperti saat ini.
“Pertama, karena Timnas U-19 yang akan dipersiapkan ke Piala Dunia U-20 2021 masih dalam proses seleksi, jumlahnya masih 44 orang," ujar Mochamad Iriawan berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, Jumat (26/6/2020).
"Tentu tidak efektif membawa rombongan sebanyak itu ke luar negeri,” papar Iriawan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut memandang ada perjanjian kontrak yang membuat Shin Tae-yong tidak bisa serta merta memboyong Timnas ke luar negeri untuk menjalani TC.
Hal ini mengingat Shin Tae-yong dipercaya menangani tiga level timnas sekaligus yakni U19, U23, dan senior.
Dimana, kompleksifitas tidak memungkinkan bagi para punggawa Timnas Indonesia dari berbagai kategori tersebut menjalani pemusatan latihan di luar negeri.
“Tidak mungkin membawa semua level timnas ke Korsel," tegas Iriawan.
"Sementara dalam waktu bersamaan, Timnas U-19 dan Timnas Senior memiliki prioritas sama pentingnya,” jelasnya.
• Bahas Konflik dengan PSSI, Shin Tae-yong Bicara dengan Iwan Bule Hanya Ditemani Penerjemah
• Polemik dengan PSSI Mulai Ada Titik Terang, Ini Satu Permintaan Shin Tae-yong ke Iwan Bule
• Terlanjur Kecewa Robert Rene Alberts tak Bakal Melatih Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong Dipecat
Seperti yang kita ketahui bahwa agenda Timnas Indonesia dalam berbagai jenjang usia dinilai cukup padat.
Sebagai contoh Timnas Indonesia U19 yang tengah mempersiapkan diri jelang bertanding dalam ajang Piala AFC U19 di Uzbekistan.
Ajang tersebut dinilai cukup penting bagi para punggawa Garuda Muda sebelum tampil dalam perhelatan Piala Dunia U20 2021 mendatang.
Sementara itu, Timnas Indonesia level senior juga memiliki kesibukan tersendiri menyelesaikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Jika yang berangkat hanya Timnas U-19, maka Timnas Senior yang bersiap untuk Pra Piala Dunia dan Piala AFF tidak akan tertangani,” ujar Iriawan.
"Lain halnya jika TC berlangsung di Indonesia, maka semua level timnas akan dapat ditangani dengan baik," harapnya.
Di sisi lain, Shin Tae-yong dalam pembicarannya dengan pihak PSSI mengutarakan akan segera melaporkan hasil seleksi dan road map Timnas U19 menuju Piala Dunia U20 2021.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga tak sungkan untuk segera kembali ke tanah air guna memimpin anak asuhnya menjalani pemusatan latihan.
“Saya siap membantu Ketua Umum PSSI, demikian pula Ketua Umum PSSI membantu saya. Kita bersama-sama bergandengtangan untuk memajukan sepak bola Indonesia," ujar Shin Tae-yong.
Kita harus berbagi pikiran untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan,” tegas eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Mendapatkan penjelasan yang baik tersebut, Iriawan mengaku sangat senang.
“Mari kita bicarakan dengan detail di Indonesia. Kamsahamnida, terima kasih,” tutup Iriawan.
Pihak PSSI pun tak sabar menantikan kembali kehadiran Shin Tae-yong untuk mendampingi para punggawa Timnas Indonesia untuk berbagai dalam ajang penting kedepannya.
Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong Berakhir
Polemik yang melibatkan PSSi dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berakhir damai.
Pelatih asal Korea Selatan itu dipastikan tetap menjadi pelatih Timnas Indoensia.
Kesepakatan itu terjalin setelah terjadinya pembicaraan antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dengan Shin Tae-yong
Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengutarakan dirinya baru saja menggelar percakapan melalui konferensi virtual dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (26/6/2020) malam.
Dalam pembicaraan dengan Shin Tae-yong, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut membahas beberapa hal penting.
Salah satunya perihal penyelesaian polemik yang membuat kubu PSSI dengan Shin Tae-yong sempat bersitegang.
Mochamad Iriawan secara terbuka menyampaikan bahwa polemik tersebut sudah berakhir dengan damai.
Pihak PSSI dan Shin Tae-yong sudah sepakat untuk kembali fokus menunaikan tugasnya masing-masing demi prestasi persepakbolaan tanah air.
Tak sungkan, Iwan Bula sudah tidak sabar menyambut kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia kembali.
“Saya tahu Shin Tae Yong pelatih profesional dan hebat," ujar Mochamad Iriawan berdasarkan informasi yang diterima oleh Tribunnews, Jumat (26/6/2020).
"Bahkan kualitasnya jauh lebih baik dari pelatih timnas Vietnam yang juga berasal dari Korsel," tambahnya.
"Karena itu, kami sangat menunggu kedatangan Shin kembali ke tanah air,” kata Iriawan.
Lebih lanjut, Iriawan menyampaikan pihak PSSI dan Shin Tae-yong telah sepakat mengakhiri polemik dengan rasa kekeluargaan.
Iriawan bahkan tak segan menyebut Shin Tae-yong bak seorang adik, sehingga permasalahan yang ada harus bisa diselesaikan secara bersama berlandaskan kekeluargaan.
“Saya menganggap Anda sebagai adik saya. Usia saya 58 tahun, Shin Tae Yong 51 tahun," akui Iriawan.
"Sudah seperti adik dalam keluarga saya, karena itu mari berkomunikasi sebagai keluarga,” katanya.
• Nama Anies & Sandi Disinggung, Tengku Zul Bocorkan Cara Agar Prabowo Lebih Pasti Menang Pilpres 2024
• Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 27 juni 2020, Asmara Libra Tambah Merana, Leo Jangan Berharap Orang Lain
• Temukan Akar Masalah Tingginya Penyebaran Covid-19 di Jatim, Jokowi akan Beri Ini ke Warga Khofifah
Iwan Bule mengatakan diakhir pembicaraan dengan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan itu akan berkomitmen untuk melatih Timans kita baik U-19, U-23 maupun senior.
“Intinya beliau akan tetap melatih Timnas kita U-19, U-23 dan senior. Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan. Saya harap beliau bisa datang ke Indonesia awal Juli,” pungkasnya.
Pihak PSSI pun tak sabar menantikan kembali kehadiran Shin Tae-yong untuk mendampingi para punggawa Timnas Indonesia untuk berbagai dalam ajang penting kedepannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Alasan PSSI Tak Penuhi Permintaan Shin Tae-yong Soal TC Timnas Indonesia di Luar Negeri, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/06/27/dua-alasan-pssi-tak-penuhi-permintaan-shin-tae-yong-soal-tc-timnas-indonesia-di-luar-negeri?page=all.