Sepak Bola Dunia

Kata-kata Emosional Lionel Messi, 'Saya Ingin Mengakhiri Karier di Barcelona'

Setiap kali nama Lionel Messi dan Barcelona disebut dalam satu kalimat, emosi jutaan pendukung Blaugrana seolah bangkit kembali.

Instagram/@fcbarcelona
LIONEL MESSI - Lionel Messi saat berseragam Barcelona. Messi ingin mengakhiri kariernya di Barcelona 

Ringkasan Berita:• Messi menegaskan mimpinya mengakhiri karier di Barcelona, namun memastikan tidak akan kembali sebagai pemain dan akan tetap di Inter Miami.
• Joan Laporta menutup pintu comeback sepenuhnya, sementara dinamika politik klub memunculkan janji dari Victor Font untuk membawa Messi kembali dalam bentuk lain.
• Meski tak kembali ke lapangan, Messi mengaku Barcelona tetap rumahnya dan ia akan kembali setelah masa kariernya di Amerika selesai.

TRIBUNKALTIM.CO - Lionel Messi kembali membuat publik sepak bola tersentuh.

Setiap kali nama Lionel Messi dan Barcelona disebut dalam satu kalimat, emosi jutaan pendukung Blaugrana seolah bangkit kembali.

 Meski kini berkarier di Inter Miami, kata-kata Lionel Messi tentang Barcelona tetap dipenuhi nostalgia, luka lama, dan rasa cinta yang tak pernah padam.

Dalam serangkaian wawancara terbaru, Messi kembali menegaskan mimpi masa kecilnya: ia ingin mengakhiri karier di Barcelona.

Namun realitas hari ini menunjukkan jalan yang berbeda—jalan yang membuat legenda Argentina itu harus berpisah dari klub yang membesarkannya, sembari membawa beban cerita yang belum selesai.

Baca juga: Hampir Pensiun Dini! 3 Momen Karier Lionel Messi Nyaris Hancur Gara-gara Tekel Brutal Lawan

Ketegangan emosional itu makin terasa ketika Lionel Messi mengakui bahwa Barcelona masih dan akan selalu menjadi rumahnya, sekalipun ia tak lagi dapat kembali sebagai pemain. 

Namun, Presiden Barcelona Joan Laporta seakan menutup pintu rapat-rapat untuk peluang Lionel Messi mengenakan seragam Blaugrana lagi.

Di saat bersamaan, dinamika politik klub semakin memanas, dengan calon presiden Victor Font berjanji akan "membawa Lionel Messi kembali dalam proyek klub".

Ketika Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021, hampir seluruh dunia sepak bola terkejut.

 Tak ada sorakan, tak ada pelepasan besar, bahkan tak ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan.

Regulasi finansial LaLiga kala itu memaksa Barcelona melepaskan ikon terbesar mereka.

Messi menangis dalam perpisahan yang terasa terlalu sunyi untuk seorang legenda yang telah memberikan 778 pertandingan, 672 gol, dan 303 assist bagi Blaugrana.

Empat tahun berlalu, luka itu belum sembuh—baik untuk Messi maupun Barcelona.

Meski kini bersinar di MLS bersama Inter Miami, Messi tak pernah menutupi perasaannya.

Dalam wawancara, ia berkata dengan jujur, “Keinginan saya adalah untuk bertahan.”

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved