Pilkada Balikpapan
DPD Nasdem Balikpapan Usung Ahmad Basir Maju Sebagai Calon Walikota pada Pilkada 2020
Ahmad Basir calon Walikota Balikpapan akhirnya mendapat rekomendasi dari DPP Nasdem untuk maju dalam Pilkada Balikpapan tahun ini, Senin (29/6/2020)
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
"Mudah-mudahan semakin banyak partai yang ikut dalam barisan ini. Karena kita tahu membangun Kota Balikpapan ke depan tidak bisa dibangun satu atau dua orang saja. Sekarang ada lima partai politik yang ada kursinya, dan sudah ada 10 kursi untuk saat ini," kata Ahmad Basir.
AHB menyebutkan, selain partai koalisi, ada juga partai non parlemen yang tidak ada kursi di DPRD Balikpapan ikut bergabung dengan mengusung AHB sebagai calon Walikota Balikpapan.
"Mudah-mudahan ini nemambah semangat kita lagi untuk benar-benar mendapatkan pemimpin Balikpapan ke depan yang makin baik," ujarnya.
AHB menjelaskan, untuk deklarasi dan pasangannya dirinya pun ingin lebih cepat lebih bagus.
"Namun harus dengan perhitungan yang matang, sehingga kita benar-benar maksimal dan berjuang ke masyarakat bahwa proses inilah yang terjadi, sehingga kita bisa menyajikan pemimpin kota Balikpapan," katanya.
Untuk wakil AHB sudah mengantongi empat-lima nama yang dianggap kuat sebagai pasangannya.
Baca juga; Dijamin Tetap Segar, Inilah Cara Menyimpan Daging Tanpa Pakai Freezer, Berikut Langkah-langkahnya
Baca juga; Risma Sujud di Kaki Dokter, Blak-blakan Ungkap Tak Pantas Jadi Wali Kota Surabaya
Sementara itu, Rizal Effendi Ketua DPD Nasdem Balikpapan mengatakan, rekomendasi dari DPP Nasdem, nanti untuk memperkuat, sambil menunggu resminya, karena keputusannya setelah ada pasangan, makin mengkristal jika ada koalisi partai.
"Sudah ada partai koalisi selain Nasdem, ada pula PPP, Hanura, Perindo, PSI, PKB. Secara koalisi cukup untuk mengusung. Total ada 10 kursi," kata Rizal Effendi
Pasangan AHB dalam Pilkada tahun ini, Rizal Effendi mengatakan,bahwa semua orang selalu mencari pasangan yang terbaik. Pasangan bisa dari parpol, bisa dari praktisi, bisa dari tokoh masyarakat. Semua itu bebas saja yang penting kuat, dan bisa memperkuat pasangan itu.
"Latar belakang tidak masalah, mau darimana saja yang penting bahwa ini pasangan berarti mengangkat perolehan suara, itulah yang paling penting. Deklarasi semua dalam waktu dekat ini, secepatnya paling tidak dua atau tiga minggu ini sudah dapat pasangannya," kata Rizal Effendi. (dha)