Tes Swab di Pasar Pandansari
Karti Berjualan Salome di Balikpapan Tidak Takut Corona, Ikut Test Swab Hilangkan Rasa Penasaran
Pemerintah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan swab test di Pasar Pandansari Kota Balikpapan.
Ratusan pedagang Pasar Pandansari Kota Balikpapan, antusias mengikuti pemeriksaan swab test secara massal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (30/6/2020).
Dengan menerapkan protokol kesehatan, pedagang pasar terlihat antri untuk bisa mengikuti swab test secara gratis guna menjaring Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dalam kegiatan itu, Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan menyiapkan kuota sebanyak 500 alat swab test yang diperuntukkan bagi pedagang.
"Kita swab massal untuk menjaga ini pasar tetap aman, mudah-mudahan semua pedagang bisa ikut, kita siapkan lebih dari 500 bahkan kalau antusias tinggi," ujar Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Baca Juga: Keuangan Daerah Sulit, Walikota Balikpapan Harap Persentase Dana Bagi Hasil Ditinjau Ulang
Baca Juga: Kabar Hoaks Jukir dan Pedagang di Pandansari Balikpapan Positif Covid-19, Omset Penjualan Turun
Dari pantauan TribunKaltim.co, kegiatan swab massal tersebut didukung oleh 20 petugas tenaga medis yang telah disiapkan dan dilatih di RS Kanujosos Djatiwibowo.
Mereka yang mengikuti swab berasal dari para pedagang yang telah dibagi sesuai zonasi jualannya agar dalam lokasi swab tidak terjadi kerumunan.

Terlebih swab dilakukan berada didalam tenda miliki Dinas Sosial yang terpasang di halaman parkir mobil Pasar Pandansari Kota Balikpapan.
Didalam tenda warna biru itu berisikan 8 petugas medis yang bertugas mengambil swab para pedagang.
Tampak juga beberapa raut wajah para peserta swab mengernyit seolah pertanda dirinya kaget, satu alat indranya (hidung) dimasuki benda asing.
Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Sertakan Dokumen PCR di Balikpapan Masih 41 Persen, Waspadai Penumpang Pelabuhan
Baca Juga: Bertahan Saat Pandemi Covid-19, Strategi Grand Tjokro Balikpapan Jual Kamar Sampai Mitigasi Finance
"Saya senang kalau pedagang punya kesadaran tinggi. Tadi ibu-ibu pedagang banyak yang sudah di swab, pada tenang semua tidak ada yang sakit," kata Rizal.
Menurut Walikota Balikpapan dua periode itu, upaya antisipasi penyebaran Covid-19 dengan swab diharap bisa memutus mata rantai. Utamanya di daerah pasar, dimana banyak orang melakukan transaksi jual beli barang.
"Ya dilakukan disini karena pasar pandansari sudah tetkonfirmasi positif dua orang, agar disini tetap aman kita lakukan swab masal," pungkasnya.
( TribunKaltim.co/Miftah Aulia )