Virus Corona

Fakta di Balik Risma Nangis & Sujud di Kaki Dokter, Bahas Covid-19 & RS Penuh, Ini Dialog Lengkapnya

Ini fakta di balik Walikota Surabaya Risma yang menangis dan sujud di kaki seorang Dokter, bahas soal rumah sakit penuh dan covid-19.

Dok Kompas TV
Fakta di Balik Risma Nangis & Sujud di Kaki Dokter, Bahas Covid-19 & RS Penuh, Ini Dialog Lengkapnya 

Dia menyebut di hilir, masih perlu ditingkatkan edukasi akibatnya banyak RS overload. RS terus disoki (dibanjiri) pasien.

"Mari kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya. Faktanya memang Surabaya banyak. Selain itu, Saya melihat di jalan-jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di Warung," ucap dr Sudarsono.

Mendengar ungkapan ini, Risma merespons bahwa semua camat dan lurah sudah dikerahkan. Justru kampung tangguh berhasil. Tapi rumah mewah yang kini banyak positif covid-19.

 ILC TV One Tadi Malam Sujiwo Tejo Merasa Aneh, Kok Video Jokowi Ngambek ke Anak Buah Dipublish?

 Di ILC, Pertanyaan Rocky Gerung Ditandai Effendi Ghazali, Bisa Ungkap Maksud Kemarahan Jokowi

 Jokowi Merasa Kesepian dan Sendiri Hadapi Covid-19, Effendi Ghazali Beri Semangat Layaknya Liverpool

 Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu 1 Juli, ANTV SCTV GTV RCTI: Brick Mansions & Film India Shah Rukh Khan

Pertemuan yang dilangsungkan di tenda posko dapur umum tenda pemkot itu pun terhenti sesaat begitu melihat Risma bersujud setelah pernyataan dr Sudarsono tersebut.

Risma beranjak dan berjalan ke arah dr Sudarsono. Seketika itu juga, Risma bersujud. Dua tangan Risma meraih dan merangkul dokter ahli Paru, dr Sudarsono di lantai tenda itu.

Saat ini pertemuan Pemkot Surabaya, IDI dan seluruh direktur RS di Surabaya masih berlangsung. Pertemuan ini sebenarnya untuk mencari solusi atas permasalahan di setiap RS dalam penanganan pasien Covid-19.

Reaksi Dokter Paru yang Dipegang Kaki oleh Risma

Tri Rismaharini sempat berdialog dengan seorang dokter sebelum sujud bersimpuh dalam pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.

Dokter yang berdialog dengan Risma itu memperkenalkan diri dengan nama dr Sudarsono.

Satu di antara yang diungkapkan yaitu mengenai overloadnya rumah sakit.

Yang disebut di antaranya adalah RSU dr Soetomo Surabaya.

Dalam merespons itu, Risma memang mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit dalam kasus Covid-19 ini.

"Nuwun sewu saya tiap hari koordinasi dengan rumah sakit. Itu data kita ada rumah sakit kosong itu," kata Risma.

Risma mengungkapkan, tak ada yang ingin warganya terpapar.

Segala upaya dilakukan Pemkot, termasuk harus lembur hingga dini hari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved