Virus Corona

Anies Baswedan Tak Main-main Terapkan PSBB Transisi, Dua Perkantoran di Jakarta Ditutup Sementara

Gubernur DKI Anies Baswedan tak main-main terapkan PSBB transisi, dua Perkantoran di Jakarta ditutup sementara

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik dan Tribunnews
Anies Baswedan Tak Main-main Terapkan PSBB Transisi, Dua Perkantoran di Jakarta Ditutup Sementara 

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan memperpanjang PSBB transisi hingga 14 hari ke depan.PSBB transisi awalnya berakhir pada tanggal 2 Juli.

Selama masa PSBB transisi, Anies Baswedan menyampaikan tingkat kedisiplinan warga terhadap penerapan protokol kesehatan masih rendah.

Oleh karena itu, dia mengimbau warga tetap rajin mencuci tangan, menggunakan masker, dan saling menjaga jarak selama beraktivitas.

Dengan masih berlakunya PSBB transisi, aktivitas warga di sejumlah tempat seperti kantor atau pusat perbelanjaan masih dibatasi.

Jumlah orang yang bekerja kantor atau pengunjung mal misalnya, hanya boleh terisi maksimal 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

Siap-siap! Kapan SKB CPNS Digelar Akhirnya Dirilis, Ada yang Unik tentang Jenis Soal, Cek Kisi-kisi

PSBB transisi diperpanjang

Perpanjangan PSBB transisi atau PSBB yang diperlonggar dilakukan setelah Pemprov DKI melihat skor indikator pelonggaran.

Anies Baswedan mengatakan, skor indikator pelonggaran mempunyai tiga unsur, yakni epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Jika total skor di atas 70, pelonggaran boleh dilakukan atau diteruskan.

Dia mengemukakan, skor epidemiologi Jakarta saat ini 75, unsur kesehatan masyarakat 54, dan fasilitas kesehatan 83. Jadi, total skor indikator pelonggaran Jakarta adalah 71.

"Total skor kita 71. Dengan total skor seperti itu, kita memang bisa melakukan pelonggaran.

Dan, kesimpulan dalam rapat gugus tadi bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung dengan kapasitas 50 persen, akan diteruskan 14 hari ke depan," kata Anies Baswedan dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI, Rabu kemarin.

Anies Baswedan menjelaskan, skor fasilitas kesehatan Jakarta menurun bila dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 100.

Menurut dia, skor fasilitas kesehatan menurun karena ada tenaga medis yang terpapar covid-19.

Dampaknya, sejumlah fasilitas kesehatan harus ditutup sehingga tidak lagi berfungsi 100 persen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved