Virus Corona
Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik
Kementrian Kesehatan akan hapus ODP dan PDP Virus Corona, diganti 3 istilah baru ini, lebih spesifik
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
"Saat ditemui oleh petugas ke rumah warga yang positif, sebagian warga menolak.
Tapi kita harus memaksakan mereka untuk mau diisolasi.
Sebenarnya bukan warga yang mengucilkan, tapi mereka (pasien) yang malu," ungkap Risma.
Tidak hanya itu, Risma juga memaparkan instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto untuk menekan angka kematian di Surabaya.
Untuk itu, ia bersedia membantu peralatan ke rumah sakit termasuk alat pelindung diri (APD).
Bahkan, pihak Kemenkes juga bersedia membantu kebutuhan rumah sakit.
"Alhamdulillah, tadi disampaikan Staf khusus Kemenkes akan dibantu untuk peralatan itu.
Artinya mungkin dengan peralatan itu kita bisa mengurangi lagi angka kematian.
Saat ini hampir 90 persen angka kematian pasien covid-19 disertai dengan penyakit penyerta," ujar Risma.
Setelah pertemuan dengan direktur RS, Risma mengaku akan ada pembahasan dengan staf khusus Kemenkes untuk memerinci kebutuhan rumah sakit di Surabaya.
• Perintah Terbaru Jokowi ke Jajaran Idham Azis, Terutama Bhabinkamtibmas Desa Saat Pandemi Covid-19
Misalnya, membuat ruangan tekanan negatif hingga menyiapkan laboratorium.
"Tapi kita akan terus berinovasi dan membuat terobosan mengingat untuk membuat satu lab saja dibutuhkan sekitar 600 juta.
Tetapi, yang disampaikan beliau kita butuh ruang isolasi dahulu," ujar Risma.
Hapus Istilah ODP dan PDP
Staf Khusus Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Kemenkes, Alexander Ginting mengungkapkan, pedoman, pencegahan, dan pengendalian covid-19 akan kembali direvisi.
Pedoman baru itu akan diterbitkan pada Juli 2020. "Saat ini sudah tahap revisi akhir," kata dia.