Virus Corona
Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik
Kementrian Kesehatan akan hapus ODP dan PDP Virus Corona, diganti 3 istilah baru ini, lebih spesifik
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Dalam revisi terbaru itu, klaim penggantian biaya perawatan pasien covid-19 akan dijelaskan secara rinci.
Selain itu, penggantian istilah juga akan dilakukan.
Salah satunya tidak digunakannya istilah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kita pakai istilah suspect, probable, confirmed.
Jadi mereka nanti dengan gejala dan PCR-nya positif masuk confirmed.
Kalau PCR-nya belum positif, maka masuk probable.
Mereka yang close contact bisa dengan gejala atau tidak, masuk suspect," imbuh dia.
• Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Klaim Rasio Tes Jakarta Lewati Standar WHO, Jumlahnya Besar
Cukup 1 Kali Tes Swab
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pasien positif covid-19 yang mendapatkan satu kali hasil negatif tes swab bisa dipulangkan.
Menurut Febria, hal itu bisa menjadi solusi memecahkan masalah RSUD Dr Soetomo yang kelebihan kapasitas.
"Tadi disampaikan, mereka (pasien covid-19 di RSUD Dr Soetomo) penuh karena mereka harus menunggu swab dua
kali negatif, yang mana sebenarnya satu kali negatif pun sudah bisa pulang," kata Febria di Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).
• Rhoma Irama Berurusan dengan Polisi, Ade Yasin Tak Kompromi, Klarifikasi Raja Dangdut Tak Didengar
Pemkot Surabaya, kata dia, siap menanggung biaya perawatan pasien jika tak bisa diklaim ke BPJS Kesehatan.
"Jadi kenapa tidak memulangkan (pasien covid-19) karena BPJS tidak menanggung biaya klaim kalau satu kali negatif.
Jadi kami minta keluarkan saja enggak apa-apa, kalau misalnya takut tidak dibayar oleh BPJS silakan klaim ke Pemkot Surabaya," ujar Febria.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Pimpinan RS di Surabaya, Risma Tampung Keluhan Penanganan Pasien Covid-19", https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/20315321/bertemu-pimpinan-rs-di-surabaya-risma-tampung-keluhan-penanganan-pasien?page=all#page2.