Pandemi Corona Belum Usai, Virus Flu Babi Kini Mengancam Dunia, Penderita Alami Hal Seperti Ini

Namun kini muncul lagu virus flu babi yang ditemukan ilmuwan di China.Virus G4 kini muncul sebagai flu babi jenis baru

Tribun Bali/I Putu Supartika
Ilustrasi Pandemi Corona Belum Usai, Virus Flu Babi Kini Mengancam Dunia, Penderita Alami Hal Seperti Ini 

Pengaturan ini mencegah kontak langsung, tetapi masih membiarkan ferret yang terinfeksi batuk ke arah ferret sehat.

Hasilnya ferret sehat dapat tertular penyakit flu babi jenis baru ini, yang menandakan virus G4 dapat menular melalui tetesan air liur (droplets).

6. Virus G4 cukup berbeda dari strain virus yang ada dalam vaksin flu

Jadi sudah diketahui virus ini bisa bereproduksi di dalam sel-sel yang melapisi saluran pernapasan bagian bawah manusia, dan dapat menular lewat kontak langsung.

Lantas, apakah vaksin flu dapat melindungi manusia dari ancaman flu babi jenis baru ini?

Di bagian keenam PNAS melakukan tes untuk membandingkan protein pada permukaan virus G4 EA H1N1, dengan strain virus yang ada di vaksin flu.

Hasilnya ditemukan bahwa strain virus G4 cukup berbeda, sehingga vaksin flu yang ada sekarang kurang bisa memberi perlindungan terhadap G4 EA H1N1.

Oleh karenanya diperlukan vaksin flu baru untuk mengatasi G4 EA H1N1, tapi PNAS menyebut prosesnya tidak sesulit mengembangkan vaksin Covid-19 yang penyakitnya benar-benar baru.

7. Virus G4 sudah menginfeksi manusia, dan tampak lebih menular dari pendahulunya

Bagian terakhir dari studi PNAS mencakup pengumpulan sampel darah dari 2016-2018.

Sampel diambil di antara pekerja industri babi di 15 peternakan berbeda, dan dari sampel orang yang bukan pekerja industri babi serta tidak tinggal bareng mereka, untuk dijadikan perbandingan populasi umum.

Dari pengujian itu terungkap 10,4 persen sampel pekerja industri babi dan 4,4 persen sampel populasi umum memiliki antibodi, dan kemungkinan karena telah terinfeksi virus G4 di beberapa titik.

Analisis statistik lalu mengungkapkan, para pekerja di industri babi 2,25 persen lebih besar kemungkinannya tertular G4 dibandingkan populasi umum.

Ramalan Zodiak Cinta Kamis 2 juli 2020, Gemini tak Lagi Kesepian, Taurus Jangan Tebar Janji

Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Juli 2020, Login www.pln.co.id & Chat Via WhatsApp 08122-123-123

Kementrian Kesehatan akan Hapus ODP dan PDP Virus Corona, Diganti 3 Istilah Baru Ini, Lebih Spesifik

Angka-angka ini lebih tinggi dibandingkan pekerja atau populasi umum yang terinfeksi G1, yakni 6,5 persen di kalangan pekerja industri babi dan 2,2 persen populasi umum.

Artinya, virus G4 mungkin lebih menular daripada pendahulunya, virus G1.

Penelitian juga menunjukkan orang-orang yang bekerja atau menjalani aktivitas harian bersama babi berisiko terinfeksi varian G4.

(*)

Berita ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul  Para Peneliti Sebut Virus G4 Flu Babi Bisa Jadi Pandemi, Lebih Berbahaya Dibanding Virus Corona? 

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved