OTT KPK di Kutai Timur

Bupati Kutai Timur Ditangkap KPK Bersama Istri yang Jabat Ketua DPRD, Ada yang Unik Soal Asal Partai

Sejumlah hal seputar kabar Bupati Kutai Timur Ismunandar ditangkap KPK di sebuah hotel di Jakarta terkuak.

Editor: Doan Pardede
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
BUPATI KUTAI TIMUR - Bupati Kutai Timur ditangkap KPK. Bupati Kutai Timur Ismunandar ditangkap bersama istrinya, Encek Unguria Riarinda Firgasih yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur dalam rangkaian OTT KPK. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar Bupati Kutai Timur ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) masih menjadi sorotan, pertanyaan upati Kutai Timur dari partai apa juga mengemuka.

KPK juga turut menangkap istri Bupati Kutai Timur Ismunandar, Encek UR Firgasih tengah menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur periode 2019-2024 dalam rangkaian OTT KPK, Kamis (2/7/2020) kemarin.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nawawi Pomolango mengatakan, Bupati Kutai Timur Ismunandar ditangkap KPK di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Menariknya, Bupati Kutai Timur dan sang istri yang menjabat Ketua DPRD Kutai Timur ternyata berasal dari partai yang berbeda.

Soal Penangkapan Bupati Kutai Timur oleh KPK, Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Pejabat Jangan Sembrono

Kantor Bupati Kutai Timur hingga Ruang Kepala Bapenda Disegel KPK, Kapolres Kutim Sempat Kaget

NEWS VIDEO Sembilan Ruang Kerja di Empat Kantor Pemerintahan Kutim Disegel KPK RI

Sembilan Ruang Kerja di Empat Kantor Pemerintahan Kabupaten Kutim Disegel KPK RI

"Semalam kami amankan sang bupati beserta istrinya, dan seorang Kepala Bapeda dari sebuah hotel di Jakarta," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, Jumat (3/7/2020).

Encek merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan sedangkan sang suami adalah penasihat Partai Nasdem.

Encek diketahui menjadi anggota DPRD Kutai Timur sejak 2014.

Kala itu, ia duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kutai Timur sedangkan suaminya sudah menjabat sebagai bupati. Ismunandar sempat menyatakan ia tak mengintervensi apa pun meskipun istrinya memimpin DPRD Kutai Timur.

Sebab, keputusan DPRD bersifat kolektif kolegial.

"Enggak ada intervensi. Kebetulan istri saya terpilih sebagai ketua DPRD, saya bupati. Kami yakin jalankan tugas secara profesional," ujar Ismunandar.

Pria itu menyebutkan, selain istrinya, ada para wakil dan anggota DPRD Kutim sebanyak 45 orang tentu menjalankan tugas pengawasan ke kepada pemerintah daerah, fungsi penganggaran dan legislasi dengan baik. Ismunandar juga membantah tudingan dinasti politik di Kutai Timur.

Menurut dia, ada proses politik dalam demokrasi yang mengantarkan istrinya sebagai Ketua DPRD pun dirinya sebagai bupati.

Adapun Ismunandar dan Encek ditangkap atas dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Kutai Timur.

"Betul tadi malam 19.30 WIB ada giat tertangkap tangannya para pelaku korupsi berupa menerima hadiah atau janji dalam pengadaan barang dan jasa di salah satu kabupaten di wilayah Kalimantan Timur," kata Ketua KPK Firli Bahuri.

Berikut profil Bupati Kutai Timur Ismunandar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggelar operasi di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (2/7/2020) malam.

Menurut sejumlah informasi, terdapat beberapa bangunan yang disegel oleh lembaga anti rasuah ini.

Diantaranya adalah rumah jabatan bupati di kawasan pemerintahan Bukit Pelangi.

Dari pantauan wartawan Tribunkaltim.co di rumah jabatan Bupati Kutai Timur, Kamis (2/7/2020) tengah malam, kondisinya terlihat terlihat sepi..

Mobil jabatan yang biasa parkir di depan rumah, tak terlihat.

Hanya ada petugas satpol PP yang berada di pos depan rujab.

Namun saat TribunKaltim.co mencoba masuk, petugas tidak memperbolehkan.

Lalu dari pantauan di kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang masih berada di kawasan Bukit Pelangi, juga tampak banyak polisi yang berjaga, Kamis (2/7/2020) jelang tengah malam.

Beberapa sumber mengatakan Bupati Kutai Timur, Ismunandar sedang berada di Jakarta.

Setelah mengikuti rapat di Samarinda Kamis (2/7/2020), dikabarkan bupati beranjak ke Jakarta.

Dari giat operasi senyap tersebut, tim KPK menangkap Bupati Kutai Timur Ismunandar dan beberapa orang lainnya.

"Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi. salah satunya adalah kepala daerah kabupaten di Kaltim," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/7/2020) dini hari.

Akan tetapi Ali belum bisa mengungkap kasus rasuah yang dimainkan Ismunandar, termasuk barang bukti dan pihak-pihak yang turut diamankan.

"Tim masih bekerja, dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," ujar Ali.

Sebelumnya Ketua KPK Firli Bahuri telah membenarkan operasi senyap yang dilakukan tim penindakan komisi antikorupsi di Kaltim.

Namun sama seperti Ali, Komisaris Jenderal Polisi itu belum bisa mengungkap pihak-pihak yang diangkut.

Karena, katanya, saat ini tim penindakan masih bergerak di lapangan.

"Mohon waktu ya. Mohon diberi waktu. Nanti pada saatnya rekan-rekan pasti diberitahu," kata Firli kepada Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020) malam.

Siapakah Ismunandar?

Dikutip dari Wikipedia Ir. H. Ismunandar, M.T. lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, 7 Agustus 1960 adalah Bupati Kutai Timur yang menjabat pada periode 2016 hingga 2021.

Ia menggantikan Bupati sebelumnya, Ardiansyah Sulaiman, setelah terpilih dalam Pilkada Kutai Timur 2015 yang berpasangan dengan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.

Ismunandar dan Kasmidi Bulang resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 di Planary Hall Sempaja Samarinda.

Pelantikan dipimpin Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama lima kepala daerah dari Kutai Kartanegara, Berau, Mahakam Ulu, Samarinda dan Kabupaten Paser.

Ir. H. Ismunandar MT atau yang akrab disapa Ismu ini, adalah seorang yang cukup memiliki karier dan pengalaman birokrasi yang relatif cukup cemerlang.

Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Kutai Timur tahun 2010 lalu, Pria asal kecamatan Sangkulirang ini, pernah menjabat sebagai Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutim.

Karier suami dari wakil ketua DPRD Kutim Encek, U.R Firgasih, SH ini, di birokrasi tidak hanya di Kabupaten Kutai Timur, juga pernah bertugas di Provinsi Kalimantan Timur dan kota Bontang.

Selain dibirokrasi, bapak dua anak ini, juga memiliki pengalaman di organisasi. Tercatat ada tujuh organisasi yang ia pimpin saat ini, diantaranya adalah ketua PC Nahdatul Ulama Kutai Timur dan Ketua PMI Kutai Timur.

Pada Tanggal 25 September 2016 Ir. H. Ismunandar, MT ini ditetapkan menjadi Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Minang CARANO serta diberikan gelar kehormatan sebagai Sutan Rajo Batuah.

Sebelum menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar di ibukata Provinsi Kalimantan Timur Samarinda, Ismu menghabiskan masa-masa kecilnya di kecamatan Sangkulirang, beliau bahkan pernah bersekolah di SD Sangkulirang hingga kelas 5 SD.

Menjabat bersama

Tidak biasa. Pasangan suami istri ini menjabat posisi penting di Kabupaten Kutai Timur. Sang suami, Ismunandar menjabat sebagai bupati dan sang istri, Encek UR Firgasih sebagai Ketua DPRD.

Encek dilantik di Sangatta, ibu kota Kutai Tumur pada Kamis (10/10/2019).

Encek UR Firgasih adalah kader DPC PPP Kutai Timur dan sudah menjadi anggoota DPRD sejak tahun 2014.

Kala itu, Encek menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kutai Timur dan suaminya sudah menjadi Bupati Kutai Timur dan juga menjadi penasihat Partai Nasdem.

Pada pileg tahun 2019, PPP mendapatkan kursi terbanyak di Kutai Timur yakni 9 dari 45 kursi yang ada. Padahal sebelumnya, DPRD Kutai Timur dikuasai Golkar.

Hal tersebut yang mengantarkan Encek, kader PPP menjadi Ketua DPRD Kutai Timur.

"Jadi nggak ada masalah. Kita bangun sinergitas dengan pemerintah daerah demi kemajuan Kutim," jelasnya.

Encek berharap agar di era kepemimpinannya bisa membawa DPRD Kutim dalam mengemban amanah rakyat secara baik.

Bantah tudingan dinasti politik

BUPATI KUTAI TIMUR - (ilustrasi) Bupati Kutai Timur ditangkap KPK. Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya Encek UR Firgasih Ketua DPRD Kutim.
BUPATI KUTAI TIMUR - (ilustrasi) Bupati Kutai Timur ditangkap KPK. Bupati Kutai Timur Ismunandar dan istrinya Encek UR Firgasih Ketua DPRD Kutim. (IST)

Ismunandar Bupati Kutai Timur membantah tudingan Dinasi Politik di Kutai Timur.

Ia mengatakan ada proses politik yang mengantarkannya menjadi bupati dan istrinya menjadi ketua DPRD.

Dari sisi prosedur, menurut Ismunandar tidak ada aturan yang yang dilanggar.

Hal yang sama terjadi juga di Bontang. Neni Moerniaeni menjabat Wali Kota Bontang dan anaknya, Andi Faisal Sofyan Hasdam menjabat Ketua DPRD Bontang.

Ibu dan anak tersebut berasal dari partai yang sama yakni Golkar. Dua daerah ini memiliki wilayah berbatasan langsung di wilayah utara Kaltim.

Sumber: Ilham Rian Pratama/Tribunnews dan Zakarias Demon Daton/Kompas.com, Margaret Sarita/Tribunkaltim.co

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "OTT Bupati Kutai Timur, KPK Tangkap Istri Bupati yang Juga Ketua DPRD" dan di Wartakotalive dengan judul Ditangkap KPK, Profil Ismunandar Bupati Kutai Timur Pernah Bantah Tudingan Dinasti Politik

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved