Demo Tolak RUU HIP di Samarinda
Ratusan Massa Sambangi DPRD Kaltim dan Tolak RUU HIP, Tuding Jadi Indikasi Kebangkitan Komunis
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliasi Nasional Anti Komunis Anak NKRI Kalimantan Timur (Kaltim) menyambangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA- Ratusan massa yang tergabung dalam Aliasi Nasional Anti Komunis Anak NKRI Kalimantan Timur (Kaltim) menyambangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, di Jalan Teuku Umar Karang Paci Samarinda, pada Jumat (3/7/2020).
Kedatangan ratusan orang tersebut melakukan aksi Tolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), mengawal dan mendukung Maklumat Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Saat tiba di lokasi dan mengumpulkan massa agar segera merapat ke dekat mobil, pembawa acara langsung mengucapkan salam.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucapnya.
Ia melanjutkan kami datang bersama Ormas Islam untuk menolak RUU HIP.
"RUU HIP ini, merupakan indikasi kebangkitan komunis dan itu membahayakan kedaulatan masyarakat seluruh Indonesia," ucapnya.
Baca juga: Dari Syaukani HR, Rita Widyasari, Kini Ismunandar, Fakta 3 Bupati di Kutai yang Ditangkap KPK
Baca juga: BREAKING NEWS Pekerja Asal Jawa Timur yang Positif Corona di Bontang Meninggal Dunia
Aksi pun berlanjut, salah satu dari ormas Islam melakukan orasi, yaitu Ketua Dewan Syuro FPI Kaltim Habib Alwi Baraqbah.
Ia menyebutkan dengan lantang bahwa kehadirannya adalah untuk menjaga kerukunan dan kedamaian Indonesia.
"Kita berkumpul satu tujuan untuk menjaga kerukunan dan kedamaian Indonesia.
"Yang mana negara ini adalah yang wajib diperhatikan, yang wajib dilindungi oleh masyarakat," tuturnya. (*)