OTT KPK di Kutai Timur
Dari Syaukani HR, Rita Widyasari, Kini Ismunandar, Fakta 3 Bupati di Kutai yang Ditangkap KPK
Penangkapan Bupati Kutim Ismunandar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi menambah daftar panjang kepala daerah yang berurusan dengan lembaga antirasuah.
TRIBUNKALTIM.CO – Penangkapan Bupati Kutai Timur Ismunandar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menambah daftar panjang kepala daerah yang berurusan dengan lembaga antirasuah ini.
Di Kalimantan Timur sendiri, setidaknya ini kali ketiga kepala daerah ditangkap KPK.
Sebelumnya ada almarhum Syaukani HR Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari ( Bupati Kutai Kartanegara) dan kini Ismunandar ( Bupati Kutim).
Seperti diberitakan, KPK telah menggelar giat operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Timur pada Kamis (2/7/2020).
• Sebelum Idham Azis Musnahkan 1 Ton Sabu, Jenderal Polisi Mendadak Dekati Tersangka, Amarah Memuncak
• PNS, TNI, Polri Tak Usah Khawatir, Menkeu Sri Mulyani Sudah Anggarkan Gaji ke-13, Kapan Pencairan?
• Diciduk KPK, Ini Jejak Ismunandar, Karier Melejit Sejak di Birokrat hingga Jadi Bupati Kutai Timur
• Siap-siap! Kapan SKB CPNS Digelar Akhirnya Dirilis, Ada yang Unik tentang Jenis Soal, Cek Kisi-kisi
"Benar, KPK melakukan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana korupsi. salah satunya adalah kepala daerah kabupaten di Kaltim," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Jumat (3/7/2020) dini hari.
Dalam hal itu, kasus penangkapan Bupati Kutai Timur mengingatkan Kembali kepada kasus mantan bupati di Kutai Kartanegara ( Kukar).
Meski berbeda wilayah administrasi, namun kasus ini menjadi sorotan masyarakat saat dua bupati beda generasi berurusan dengan lembaga antirasuah.
Inilah fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber terkait karier Bupati Kutai di Kalimantan Timur:
1. Syaukani Hasan Rais Dapat Grasi di Masa SBY
Pria kelahiran 11 November 1948 di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur ini bernama lengkap Syaukani Hasan Rais.
Ia lebih dikenal dengan nama panggilannya, Pak Kaning.
Syaukani adalah Bupati Kutai Kartanegara pertama yang dipilih secara langsung pada tahun 2005.
Lima tahun sebelumnya, Pak Kaning juga menjabat Bupati Kutai mulai tahun 1999-2004 saat Kutai belum dimekarkan.
Tahun 2005, Syaukani bersama wakilnya ketika Samsuri Aspar memimpin Kukar.