Kapal Tenggelam di Kubar

Update Kapal Ferry Tenggelam di Long Iram Kutai Barat, 8 Korban Ditemukan Tewas

Tim SAR Gabungan akhirnya menuntaskan operasi pencarian korban tenggelamnya kapal ferry di wilayah Ujoh Halang, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat.

|
HO/BASARNAS BALIKPAPAN
TEMUKAN SELURUH KORBAN - Tim SAR Gabungan dari Basarnas Balikpapan bersama sejumlah unsur SAR berhasil menemukan seluruh korban kapal ferry tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Ujoh Halang, Kutai Barat, Rabu (12/11/2025). (HO/BASARNAS BALIKPAPAN) 

Ringkasan Berita:
  • Seluruh korban kapal ferry di Sungai Mahakam ditemukan, termasuk Pendi yang dievakuasi Rabu malam dalam kondisi meninggal dunia.
  • Dari 28 penumpang, 20 selamat dan 8 meninggal dunia setelah pencarian intensif sejak 11 November.
  • Operasi SAR ditutup 23.20 Wita usai kerja sama Basarnas, Polri, TNI, BPBD, dan relawan.

TRIBUNKALTIM.CO, KUTAI BARAT – Tim SAR Gabungan akhirnya menuntaskan operasi pencarian semua korban tenggelamnya kapal ferry di perairan Sungai Mahakam, wilayah Ujoh Halang, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Korban terakhir, atas nama Pendi, ditemukan pada Rabu (12/11/2025) pukul 22.19 Wita dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan, Endrow Sasmita, membenarkan bahwa korban ditemukan mengapung sekitar 10 kilometer dari titik kejadian awal.

“Korban atas nama Pendi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke posko, kemudian dibawa ke RS Harapan Insan Sendawar,” ujarnya, Kamis dini hari (13/11/2025).

Baca juga: Kapal Bermuatan Semen Tenggelam di Long Iram Kubar, 8 Buruh Hilang

Dengan penemuan ini, seluruh 28 penumpang telah berhasil ditemukan. Tercatat 20 orang selamat dan 8 orang meninggal dunia.

Rangkaian Pencarian

Pencarian besar-besaran dimulai sejak Selasa (11/11/2025), melibatkan Basarnas Balikpapan, Polres Kutai Barat, Brimob Kompi 2 Pelopor, Polairud, BPBD Kaltim dan Kutai Barat, Dinas Perhubungan, TNI, tenaga medis, relawan, serta masyarakat setempat.

Pada hari kedua pencarian, Rabu (12/11/2025), tim SAR kembali melanjutkan operasi setelah briefing pukul 07.00 Wita.

Metode yang digunakan meliputi penyisiran permukaan sungai, observasi darat, serta penyelaman oleh personel Basarnas dan Brimob.

Baca juga: Ini Daftar 8 Korban Hilang Kapal Bermuatan Semen di Long Iram Kubar

Namun, penyelaman sempat dihentikan karena derasnya arus Sungai Mahakam yang membahayakan penyelam.

“Hasil pencarian hari kedua, tim berhasil mengevakuasi tujuh korban dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Endrow.

Korban pertama, Marselus Bouk alias Cello (24) ditemukan pukul 06.00 Wita pada koordinat 0°3'31.60"S 115°36'56.30"E atau 3,69 kilometer dari lokasi kejadian.

Enam korban lainnya—Anci Anwar (50), Dedy (30), Yanto (40), Ilham (27), Asmanu atau Bogel (55), dan Ira (24)—ditemukan di sejumlah titik berbeda dalam radius 100 meter hingga 13 kilometer dari lokasi kapal tenggelam.

Baca juga: 7 Fakta Kapal Ferry Tenggelam di Long Iram Kubar, Daftar Korban yang Ditemukan dan Masih Hilang

Korban Terakhir Ditemukan

Setelah korban ketujuh ditemukan pada sore hari, Tim SAR masih berupaya keras mencari satu korban yang belum ditemukan, yakni Pendi.

Pencarian terus dilakukan hingga malam hari sebelum akhirnya jenazahnya ditemukan pukul 22.19 Wita.

Penutupan operasi SAR dilakukan pada pukul 23.20 Wita setelah apel bersama seluruh unsur gabungan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved