Ibu Kota Negara
XL Axiata Perkuat Jaringan di Tol Balsam Balikpapan Samarinda, Sebar 190 BTS Layani Pengguna Jalan
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen kuat untuk terus mendukung percepatan penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
Sebagian layanan XL Axiata di Kalimantan juga didukung oleh jaringan yang dibangun dengan skema Universal Service Obligation (USO).
Di wilayah Kalimantan, total ada 66 BTS USO, masing-masing di Ketapang 11 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 3 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS, Tabalong 7 BTS, Kapuas Hulu 3 BTS, Melawi 3 BTS, Seruyan 2 BTS dan Sintang 22 BTS.
Jumlah pelanggan di Kalimantan pada kuartal pertama 2020, tercatat lebih dari 1,3 juta pelanggan, dengan lebih dari 99 persen merupakan pelanggan data aktif. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% dari periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hasil Rapid Test Karyawan Borneo Bay City Balikpapan, Jalankan SOP Sesuai Protokol Covid-19
Baca Juga: Komentari OTT KPK, Ketua Nasdem Kaltim: Kurang Apa Lagi Coba jadi Bupati, Istri Ketua DPRD Kutim
Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat seiring dengan meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata, ditambah dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat yang berada di area perkotaan ataupun pedesaan untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktifitas kesehariannya.
XL Axiata terus memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia. Per akhir Maret 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 133 ribu BTS, sebanyak lebih dari 43 ribu BTS di antaranya merupakan BTS 4G.
Jaringan 4G XL Axiata kini telah hadir dan melayani pelanggan di 449 kota/kabupaten yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, fiberisasi jaringan XL Axiata telah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan upgrade ke jaringan fiber.
Saat ini, fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020, menjangkau sekitar 200 kota dan kabupaten, baik kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Bandung, Palembang, Makassar, hingga Balikpapan.
Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktifitas di era new normal saat ini.
( TribunKaltim.co )