Anies Baswedan Cuma Populer Tapi Tak Disukai, Akhirnya Beber Bukti Lain Soal Kinerja di Jakarta

Dianggap cuma populer tapi tak disukai, Anies Baswedan justru punya bukti lain soal kinerjanya tangani covid-19 alias Virus Corona di Jakarta

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunnews
Anies Baswedan Cuma Populer Tapi Tak Disukai, Akhirnya Beber Bukti Lain Soal Kinerja di Jakarta 

Terkadang dirinya dipuji, kadang pula dirinya dikritik.

"Enggak apa-apa. Karena buat saya angka-angka survei itu potret satu waktu, maka saya mengerjakan amanat melindungi warga itu malah tidak satu hari, tapi minggu, bulan," katanya.

PPDB di Wilayah Anies Baswedan Tak Memuaskan, Nadiem Makarim Turun Langsung dan Ambil Kebijakan Ini

Ia lalu mengungkit kembali bagaimana dirinya mengatasi covid-19 di awal-awal pandemi tersebut masuk Indonesia.

Awalnya dirinya terus mendapat kritikan atas kinerjanya itu.

Namun, kini justru berubah.

"Coba ingat-ingat dulu ketika bulan Maret ketika kita memutuskan wah itu dikritik, dibully, dibilang berlebihan dan lain, lain, macem-macem sekali."

"Kalau saat itu saya dites popularitas ya jeblok, sekarang tiga bulan kemudian rupanya angka penularan terbesar jadi bulan Maret," katanya.

Sehingga, Gubernur 50 tahun ini menegaskan sekali lagi dirinya bekerja bukan untuk meraih kepopuleran dan pujian di media sosial.

"Jadi saya itu dipilih bukan untuk mendapatkan rating tinggi di sosmed," sambungnya.

Meski sadar dirinya tak disukai, Anies Baswedan menegaskan tetap berusaha yang terbaik.

"Kalau kita bilang enggak ya aneh dong, tapi ada usaha terstruktur kemudian secara terus menerus."

"Di sosial media luar biasa dan tidak pernah berhenti hari apapun kapanpun selalu jalan terus, selama tiga tahun ini," kata dia.

Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi Jakarta, 2 Sumber Penularan Covid-19 Disorot Media Asing

Tanggapan Kalah Elektabilitas dari Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil

Dilansir TribunWow.com, dalam survey terbaru bulan Mei 2020, Anies Baswedan berada di bawah dua gubernur lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK).

Hal itu lantaran, angka elektabilitas dari Anies Baswedan turun, dan sebaliknya Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil justru naik.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved