Anies Baswedan Cuma Populer Tapi Tak Disukai, Akhirnya Beber Bukti Lain Soal Kinerja di Jakarta
Dianggap cuma populer tapi tak disukai, Anies Baswedan justru punya bukti lain soal kinerjanya tangani covid-19 alias Virus Corona di Jakarta
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo naik sebanyak 2,7 persen dari bulan Februari 2020 yang hanya 9,1 persen menjadi 11,8 persen pada Mei 2020.
Dan sebaliknya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengalami penurunan dari 12,1 persen pada survei Februari lalu, menjadi 10,4 persen.
Menanggapi kondisi tersebut, Anies Baswedan mengaku santai.
Terlebih dirinya juga mengaku belum memikirkan sampai sejauh itu.
Anies Baswedan justru menyebut bahwa survey tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk empat tahun ke depan.
• Anies Baswedan Tak Main-main Terapkan PSBB Transisi, Dua Perkantoran di Jakarta Ditutup Sementara
• Perpanjang PSBB Transisi, Anies Baswedan Klaim Rasio Tes Jakarta Lewati Standar WHO, Jumlahnya Besar
• Kasus Virus Corona Lampaui Wilayah Anies Baswedan, Khofifah Klarifikasi Usai Jatim Disorot Jokowi
Ia lantas mengibaratkan survey tersebut seperti meramalkan cuaca tahun 2022.
"Ini sekarang tahun berapa ya," tanya Anies Baswedan.
"Tahun 2020, ini kan nulis 2024 ngetes surveynya sekarang," katanya.
"Itu kaya gini lho 'ramalan cuaca tahun 2022', lho piye itu lho," ungkapnya.
(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
(*)