Diam-diam Erick Thohir Datangi Kantor KPK Lewat Pintu Belakang, Singgung Korupsi di BUMN
Diam-diam Erick Thohir mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) lewat pintu belakang, singgung korupsi di BUMN ke jajaran Firli Bahuri
"(Kami) minta dari KPK untuk bisa memberikan pendampingan supaya dana-dana yang diberikan negara kepada BUMN bisa disalurkan, busa digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, enggak melanggar hukum," ujar Arya dalam keterangannya, Rabu.
Adapun Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan beberapa faktor yang membuat direksi-direksi perusahaan pelat merah terjerat kasus Korupsi.
Berdasarkan catatan dia, dalam beberapa tahun terakhir ada 53 kasus korupsi yang melibatkan BUMN.
"Terjadi banyak sekali kasus Korupsi, beberapa tahun ini saja sudah terjadi 53 kasus Korupsi di BUMN," ujar Erick Thohir dalam diskusi virtual pada Kamis (2/7/2020) malam.
Erick Thohir menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena tak ada pemetaan yang jelas soal tugas dari masing-masing BUMN.
Sehingga, para direksinya mencampurkan urusan bisnis korporasi dan tugas BUMN untuk melayani publik.
(*)