Jelang Musim Kemarau, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Terbitkan SK Antisipasi Karhutla
Gubernur Kalimantan Utara ( Gubernur Kaltara ), Irianto Lambrie, telah menerbitkan surat keputusan (SK) peningkatan kewaspadaan terhadap kebakaran.
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Gubernur Kalimantan Utara ( Gubernur Kaltara ), Irianto Lambrie, telah menerbitkan surat keputusan (SK) peningkatan kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan atau karhutla.
Apalagi jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, memasuki pertengahan tahun mulai musim kemarau, dan rawan karhutla.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Utara ( BPBD Kaltara ), Andi Santiaji, kepada TribunKaltim.co di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.
"SK yang diterbitkan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, untuk peningkatan kewaspadaan terhadap karhutla.
Baca Juga: Lengkapi Ibu Kota Negara, Landasan Udara di PPU Nantinya jadi 3 Bandara Terbesar di Kaltim
Penanganan karhutla akan dilakukan secara terpadu oleh TNI Polri, BPBD, Damkar dan elemen terkait lainnya.
Jadi kita mulai siaga, bukan hanya terhadap pandemi covid-19 atau virus Corona yang saat ini merebak," kata Andi Santiaji, Rabu (8/7/2020).
Bukan hanya karhutla, BPBD Kaltara juga bersiap terhadap bencana lainnya yang mungkin terjadi.
Misalnya, bencana banjir, tanah longsor, maupun kebakaran lainnya.
Baca Juga: Melahirkan Bayi Sang Ibu di Balikpapan Positif Covid-19, Nasib Si Balita Kini Tidak Dapat ASI
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Berau, 4 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat, Kadinkes Beberkan Kondisinya
Untuk bencana banjir, daerah yang menjadi atensi BPBD Kaltara seperti Malinau, Bulungan dan Nunukan.
"Langkah antisipasi lainnya, kita juga telah memasang alat BMKG, untuk mendeteksi cuaca dan gempa.
Pada intinya, kita terus waspada terhadap potensi bencana yang bisa mengancam," ujarnya.

Ditambahkan Santiaji, sebagai bentuk kewaspadaan, Posko Terpadu tetap disiagakan oleh BPBD Kaltara.
Posko Terpadu BPBD Kaltara berada di Jl Jeruk, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Korem 092 Maharajalila Waspada Karhutla
Sebelumnya, Komandan Korem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, mengatakan pihaknya turut mewaspadai karhutla.
Apalagi saat ini, kata dia, tak lama lagi memasuki musim kemarau.
"Situasi saat ini sudah memasuki awal Juli, biasanya sekitar Agustus hingga September itu sudah mulai kemarau.
Saya sudah perintahkan Dandim jajaran Korem 092 Maharajalila, bersiap untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di Kaltara," kata Suratno.
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Suratno menambahkan, untuk langkah pencegahan, TNI bakal melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di setiap desa.
Babinsa diminta terus mengingatkan masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan.
"Di desa itu kan ada Babinsa, nah mereka itu kita libatkan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, bahwa membuka lahan itu, ada aturannya, tidak boleh asal membakar," ujarnya.
• Masuk Musim Kemarau, Polres Berau Antisipasi Karhutla, Bupati Muharram: Kita akan Bersinergi
Suratno tidak ingin, karhutla terjadi seperti tahun lalu di Kaltara.
Saat itu karhutla di Kaltara menjadi perhatian Panglima TNI.
Bahkan Panglima TNI menyempatkan diri ke Kaltara, karena Bulungan saat itu tertutup asap.
Ratusan bahkan ribuan hektare lahan yang terbakar saat terjadi karhutla.
( TribunKaltim.co/Amiruddin )