KPK Geledah Kantor Bupati Kutim
Kasus OTT Bupati Kutim, Kantor Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Ikut Digeledah KPK
Penggeledahan yang dilakukan KPK di Kantor Bupati masih berlangsung. Namun sebagian tim sudah menyebar ke beberapa perkantoran.
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Aksi penggeledahan yang dilakukan petugas dari lembaga anti rasuah, KPK RI di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur terus berlanjut, Rabu (7/7/2020).
Penggeledahan di Kantor Bupati masih berlangsung, namun Namun sebagian tim sudah menyebar ke beberapa perkantoran.
Mendatangi kantor BPKAD, melakukan penggeledahan di ruang kerja Kepala BPKAD dan Kabid Perbendaharaan.
Sekitar 1 jam kemudian, sebagian menyebar lagi ke Kantor Bapenda Kutim yang berseberangan saja.
Dari situ, empat personel bergerak ke Dinas Sosial. Sementara personel lain bergerak ke Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Baca Juga
Usai Ruang Kerja Bupati Kutai Timur, Giliran Kantor BPKAD Digeledah KPK
Tak Lazim Komisi III DPR Rapat Tertutup di Kantor KPK, Sempat Tanya Kasus ke Firli Bahuri dkk
Komisi III DPR RI Curi Perhatian, Setelah Datangi Markas Idham Azis, Kini Rapat Tertutup dengan KPK
Tim yang melibatkan sekitar 20 personel ini, terus menyebar ke berbagai kantor.
Menurut informasi penggeledahan yang dilakukan di Dinas Pendidikan, terkait proyek pengadaan dan jasa yang diperoleh kontraktor bernama Deky Aryanto sebesar Rp 40 miliar.
Deky ikut menyetorkan dana hadiah melalui Kepala Bapenda Kutim, Musyafa sebesar Rp 2,1 miliar.
Soal proyek apa saja yang digarap Deky hingga Rp 40 miliar, Kadisdik Kutim, Dr Roma Malau enggan berbicara.
"Nanti saja. No comment saya," ujar Roma Malau, saat ditemui awak media usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kutim.
Sementara penggeledahan dilakukan di Dinas Pendidikan, tim lainnya juga merambah ke Dinas Pekerjaan Umum.
Sementara penggeledahan yang dilakukan di kantor Dinas Sosial Kutim, diduga terkait pengembangan kasus pengadaan lainnya yang dikerjakan dinas tersebut.
"Belum kami masih terus penyidikan," kata personel KPK RI lainnya.
Sebelumnya, Tim KPK RI akhirnya beraksi lagi di Kantor Bupati Kutai Timur.
Sekitar 20 personel menggunakan lima unit kendaraan roda empat, mereka tiba di tempat Bupati Kutim Ismunandar dan Sekda Irawansyah berkantor, Rabu (8/7/2020) pukul 10.15 wita.
Kedatangan mereka didampingi puluhan personel Polres Kutai Timur yang menggunakan senjata laras panjang. Berjaga di teras kantor Bupati dan di depan tangga lobi.
Lewat pengeras suara, protokol Pemkab Kutim mengumumkan agar seluruh pegawai Setkab Kutim keluar dari gedung atau meninggalkan kantor Bupati Kutim.
Para pegawai pun dilarang mengambil gambar atau video menggunakan ponsel.
Setelah berkumpul di ruang VIP Angsana, tim KPK RI naik ke lantai II. Mereka membuka segel ruang kerja Sekda Irawansyah dan ruang kerja Bupati Kutim.
Pejabat yang mendampingi para personel KPK, di antaranya, Sekda Irawansyah, Kepala Itwil Kutim, Jasrin dan Kasatpol PP Kutim Didik Herdiansyah. (*)
Baca juga: 4.334 Kartu Tani Sudah Didistribusikan ke Kantor BRI, Ini Loh Syarat Pengambilannya
Baca juga: Tak Ada Laporan Soal Djoko Tjandra, Mahfud MD Panggil 4 Institusi Ini, Termasuk Jajaran Idham Azis