Terkenal di Mabes Polri, Polisi di Polda Jatim, Banyak yang Selingkuh, Ada yang dengan Istri TNI
Terkenal di Mabes Polri, banyak polisi yang bertugas di Polda Jawa Timur ( Jatim ) yang selingkuh, hampir tiap Polres ada, ada yang dengan istri TNI
TRIBUNKALTIM.CO - Terkenal di Mabes Polri, banyak polisi yang bertugas di Polda Jawa Timur ( Jatim ) yang selingkuh, hampir tiap Polres ada, ada yang dengan istri TNI.
Kasus polisi yang selingkuh ternyata banyak di Polda Jawa Timur ( Jatim ) bahkan hampir di setiap Polres ada.
Bahkan ada yang selingkuh dengan istri TNI, banyak polisi di Polda Jawa Timur yang selingkuh ini sudah terkenal di Mabes Polri.
Kasus perselingkuhan polisi di wilayah Polda Jatim mencoreng korps seragam cokelat cokelat sebagai penegak hukum dan pengayom masyarakat.
Bahkan, Mabes Polri menyatakan, kasus perselingkuhan polisi di bawah naungan Polda Jatim tertinggi se-Indonesia.
Ironisnya, ada polisi yang nekat selingkuh dengan istri TNI.
• Digerebek Bersama Wanita Lain di Hotel, Istri Sah dan Selingkuhan Ternyata Sama-sama Hamil
• Wanita Ini Akhirnya Jual Suaminya ke Pelakor Seharga Rp 234 Ribu, Gerah Terus-terusan Diselingkuhi
• Kedapatan Sedang Berduaan dengan Suaminya, Sang Istri Malah Dihajar Pasangan Selingkuh
• Perwira Polisi Selingkuhi Dua Wanita Bersuami, Sempat Minta Pertanggungjawaban Malah Ditendang
Padahal, baik Polri maupun TNI sama-sama penjaga keamanan yang harus memberi contoh.
Di antaranya, anggota polisi yang bertugas di Madiun, Kediri, Blitar, dan Malang.
Bahkan, anggota polisi di Kediri dan Pacitan selingkuh dengan istri anggota TNI.
"Anggota Polri di wilayah Polda Jatim, di Mabes terkenal dengan banyaknya anggota yang selingkuh," ujar Kombes Budi.
Ia menambahkan, hampir di setiap jajaran polres yang ada di Jawa Timur ada saja anggota yang selingkuh.
Namun Kombes Budi tidak merinci berapa jumlah kasus perselingkuhan yang melibatkan polisi di Jatim.
Terkait sanksi yang diberikan, Budi menyebut polisi yang melakukan perselingkuhan bisa dikenakan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat ( PTDH ).
• Ibu di Batam Lolos Percobaan Pemerkosaan Gara-gara Ucap Kalimat Singkat Ini, Sederhana Tapi Dahsyat!
• Bandar Sabung Ayam yang Nyaris Tikam Perwira Polisi Rupanya Bukan Orang Sembarangan, Begini Nasibnya
• Lengkap Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 8 Juli 2020, Capricorn Siap-siap Kejutan, Aries Harus Hati-hati
• Fakta Menarik Dibalik Epic Comeback AC Milan vs Juventus, Rekor Ronaldo di Liga Italia Tak Berarti
Sedangkan anggota polisi yang selingkuh dengan istri TNI bisa dipecat.
"Kalau selingkuhannya dengan Polwan, ASN, ataupun Bhayangkari, dia bisa di PTDH," ucap Budi.
Minta kapolres tangani secara serius
Kombes Budi meminta agar para kapolres menangani secara serius supaya tidak menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap institusi tersebut.
Ia datang ke Probolinggo untuk mengecek bansos di tengah situasi pandemi Covid-19.
Istri polisi selingkuh dengan TNI
Sebelumnya, kasus oknum anggota TNI nekat selingkuh dengan istri polisi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, bernasib tragis.
Anggota TNI dan istri polisi itu dihujani tembakan oleh sang suami, hingga keduanya terluka parah.
Kronologi sebenarnya peristiwa tersebut terungkap dari hasil pemeriksaan sementara dan penulusuran di lokasi kejadian.
Penembakan tersebut terjadi di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (14/5/2020) malam.
Polisi tersebut diketahui bernama, Bripka Her (47).
Sementara korban berinisial HT (42) dan Serda HA (46).
Dia marah dan menembaki istrinya yang kedapatan berduaan dengan pria lain di dalam rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-timur.com (grup Surya.co.id), kejadian ini bermula ketika Bripka Her baru saja tiba di rumahnya dari Kota Makassar, Kamis (14/5/2020) malam.
Bripka He mendapati sebuah motor trail asing terparkir di halaman rumahnya.
Sementara lampu rumah padam.
Bripda He mulai curiga.
Ia memutuskan masuk ke dalam rumah diam-diam.
Ia melompati pagar rumah.
Begitu tiba di kamar, Bripda He membuka tirai dan mendapati istrinya bersama laki-laki lain.
Anggota Polrestabes Makassar ini pun menarik senjata api. Ia melepaskan tembakan.
Insiden berdarah pun tak terhindarkan. Bripka He menembak istri bersama pria selingkuhannya.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, enggan memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian tersebut.
"Benarkan ada kejadian penembakan. Tetapi kami tidak bisa menjelaskan kronologi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (15/5/2020).
Perwira polisi tiga melati ini beralasan, dirinya enggan menyampaikan kronologi kejadian tersebut demi menjaga situasi antar-instansi.
"Dengan pertimbangan untuk menjaga kepekaan situasi," tambahnya.
Kombes Pol Ibrahim Tompo menjelaskan, kedua korban kini menjalani perawatan di rumah sakit Kota Makassar.
Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut.
"Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.
Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut.
Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel.
"Pelakunya itu sudah serahkan diri ke Propam. Jadi sudah diamankan oleh Propam," tambahnya.
Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut.
Meski Polda merasahasiakan identitas polisi, TNI dan istri yang telibat kasus perselingkuhan tersebut, namun belakangan tetap terungkap.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Naif mengatakan, Serda HA mendapat luka di dada yang tembus di pinggul.
Korban juga mendapat luka tembak pada bagian pahanya.
"Kondisinya saat ini masih dilakukan pengobatan dan pemeriksaan di RS Plamonia, Makassar," ujar Kolonel Inf Maskun Naif, Jumat (15/5/2020).
Sejalan dengan dirawatnya Serda HA, Maskun Naif menjelaskan saat ini masih dilakukan pengusutan kasus ini di Mapolda Sulsel.
Di mana terduga penembakan, Bripka Her masih dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sulsel.
"Masih diperiksa untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," imbuhnya.
Adapun korban lain, HT yang merupakan istri terduga penembakan dilarikan di RS Bhayangkara, Makassar.
Dia dilarikan di RS tersebut pada pukul 05.00 wita, Jumat (15/5/2020) dan dilakukan operasi pada pukul 09.00 wita di hari yang sama.
HT mendapat luka tembak pada bagian paha dan luka lecet di betis sebelah kanan.
Sebelumnya, penembakan tersebut terjadi pada pukul 22.00 wita, Kamis malam (14/5/2020).
Penembakan dilakukan di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara/Morra Dg Bilu, Kelurahan Empoang, Kecamatab Binamu, Kabupayen Jeneponto, Sulsel.
Dugaan sementara, Bripka Herman melakukan penembakan lantaran mendapati HT dan HA melakukan hubungan terlarang di rumah tersebut.
• Kabar Terbaru, Akhirnya WHO Akui Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara, 239 Ilmuwan Desak Revisi
• Detik-detik Suami Lindungi dan Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong Begal dengan Senjata Api
• Teka-teki Cara Djoko Tjandra Buat e-KTP di Kelurahan Terjawab di ILC Tadi Malam, Semua Urus Sendiri
• 3 Alasan Kejaksaan Tahan Vicky Prasetyo di Rutan Salemba, Kasus Pencemaran Nama Baik Angel Lelga
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Mabes Terkenal Anggota Polri di Wilayah Polda Jatim Banyak yang Selingkuh" artikel tayang di Tribun Timur berjudul: Kronologi, Kondisi dan Identitas Polisi,Oknum TNI & Istri Terlibat Kasus Perselingkuhan di Jeneponto
dan
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Daftar Polisi Selngkuh di Jajaran Polda Jatim, Nekat dengan Istri TNI, Kasus Hampir di Tiap Polres, https://surabaya.tribunnews.com/2020/07/07/daftar-polisi-selngkuh-di-jajaran-polda-jatim-nekat-dengan-istri-tni-kasus-hampir-di-tiap-polres?page=all.
Editor: Iksan Fauzi