Tiga Nelayan Nenang Hilang
Tiga Nelayan Nenang Penajam Paser Utara Hilang Saat Melaut, Kini Telah Ditemukan di Selat Mamuju
Tiga orang warga asal Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur yang hilang di lautan.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Tiga orang warga asal Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur yang hilang di lautan saat menuju arah Pulau Popongan sejak kemarin Selasa (7/7/2020) akhirnya telah ditemukan.
Mereka bertiga telah ditemukan oleh tim Pusdalos Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara ( BPBD PPU ) pada Rabu (8/7/2020) sore.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Peralatan BPBD Penajam Paser Utara, Nurlaila, mengungkapkan, telah mendapatkan rekaman dari salah satu pihak keluarga yang berangkat dari jembatan RT 07 Menag bahwa telah ditemukannya KM Borneo dengan semua ABK dalam keadaan selamat di Perairan Selat Mamuju.
"Semua ABK dalam keadaan selamat terombang-ambing di Perairan Selat Mamuju kurang lebih 60 mil dari Boring atau Rig kurang lebih lima jam dari Penajam," ungkap Nurlaila kepada TribunKaltim.co pada Rabu (8/7/2020).
Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19
Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar
Sementara itu, laporan yang didapat dari Pusralops BPBD PPU bahwa pada pukul 14.40 Wita melalui sambungan telepon dengan tim di lapangan bahwa Hermansyah dan dua rekannya sudah berada di Speedboat BPBD.
Diketahui, kapal yang ditumpangi adalah KM Borneo, dimana 3 orang itu adalah Hermansyah (28) berdomisili di RT 03 Kelurahan Nenang.
Penyambang atau jual beli ikan, Supiyan (40) berdomisili di RT 06 Kelurahan Nenang, Penajam Paser Utara.
Kapten Kapal, Imam Hanapi (25) berdomisili di RT 03 Kelurahan Nenang, sebagai anak buah kapal.
Tiga Nelayan Nenang Hilang
Berita sebelumnya. Tiga orang nelayan asal Kelurahan Nenang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur dikabarkan hilang saat berlayar dari wilayah perairan Sulawesi Barat menuju Kota Balikpapan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan (Basarnas) Kaltim mendapatkan laporan dari masyarakat bahsanya telah terjadi laka air di perairan Selat Makassar, Kalimantan Timur.
Dimana sebuah kapal kayu KM Borneo beserta tiga ABK tak kunjung sampai di Kota Balikpapan sejak berangkat dari pulau Mamuju Sulawesi Barat.
Basarnas Kaltim sendiri baru menerima laporan tersebut pada Rabu (8/7/2020) pagi sekitar pukul 06.45 wita dari salah satu keluarga korban yang berada di KM Borneo.