Amankan Pilkada di Kaltara Kapolda Irjen Pol Indrajit Gelar FDG Simulasi Sispamkota di Tarakan

Dalam rangka pengamanan Pilkada Kaltara 2020 di wilayah kota Tarakan, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit pimpin pelaksanaan FDG Simulasi Sispamkota

Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Sosok Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Indrajit belakangan sentral di jagat media Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Dalam rangka pengamanan Pilkada Kaltara 2020 di wilayah kota Tarakan, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit pimpin langsung pelaksanaan Forum Discussion Group atau FDG Simulasi Sispamkota.

Pelaksanaan tersebut dilaksanakan di Tenis Indoor Kramat Tarakan pada Jumat (10/7/20)

"Jadi kita itu harus sedia payung sebelum hujan, jadi harapan kita Insya Allah aman lah ya Kaltara, tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.

Tapi kalo terjadi ya kita siap. PrinsipnyaTNI-Polri menjamin keamanan di Kaltara, itu kuncinya," kata Indrajit saat ditemui awak media.

Dirinya mengatakan bahwa anggotanya sudah siap dan telah melatih kesiapan. Tak hanya dari anggota Polri saja, dirinya juga mengatakan mendapat dukungan dari TNI.

Baca juga; Diisukan Ikut Pilkada Kaltara, Indrajit Tetap Fokus dengan Jabatan Kapolda Kaltara

Baca juga; Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara, Norhayati Andris Siap Bertarung di Pilkada Kaltara

"Ada dukungan TNI juga, kan tidak di Tarakan aja (pelaksanaan Pilgub), ini semua melaksanakanya, seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan, di Malinau juga melaksanakan, Bulungan, semua melaksanakan yang tadi ini pelatihan simulasi," ujarnya.

Terkait simulasi langsung, dirinya mengatakan ada kapolres yang nantinya akan melaksanakan persiapan simulasi langsung tersebut.

"Biar nanti anggota di belakang tau, semua anggota di lapangan biar tau dia akan berbuat apa," sebut dia.

Yang jadi penekanan di sini, kata dia yaitu, anggota harus tau tugasnya itu apa. Begitu juga dengan anggota TNI haru tau tugasnya apa di dalam pengamanan Pilkada nantinya.

Baca juga; Diisukan Berpasangan dengan Irianto Lambrie di Pilkada Kaltara, Ini Respon Wakil Ketua DPRD Nunukan

Baca juga; Pengusaha Asal Sulawesi Selatan Ini Lirik Pilkada Kaltara, Niat Maju Pilgub, Siap Lepas Jabatan DPR

"Kamu dilarang ini ya, ini yang diperbolehkan, ini yang dilarang. Contoh anggota Polri tidak boleh menggunakan peluru tajam, tidak boleh, diperiksa semua senjatanya tidak boleh sama sekali pakai peluru tajam," jelasnya.

Sementara untuk TPS, dirinya mengatakan tetap seperti dahalu yakni tetap melaksanakan pengawalan yang mana nantinya akan ada pos-pos dekat TPS sebagai tempat penjagaan.

"Untuk pos-pos yang disiapkan itu nanti tergantung Kapolres yang nentukan, yang pasti kan didaerah rawan. Kalau di Kaltara sendiri, sementara ini kan masih dijalani, kalau yang kayak dulu-dulu sih ndak tau kita. Tapi kan ini berkembang kan, situasi ini berjalan dinamis, makanya saya belum bisa pastikan, kalau situasi sudah pasti baru kita sampaikan, kalau sekarang situasi masih dinamis, berkembang, dia ndak konstan," tutup dia.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved