Breaking News

Menlu Duga Ada Tindak Pidana Kekerasan ABK WNI di Kapal Berbendera China, Satu Pekerja Tewas

Kementerian Luar Negeri RI ( Kemlu) telah menerima laporan terkait dengan meninggalnya awak kapal WNI yang bekerja di kapal ikan milik perusahaan Cina

Kolase Dok kemlu/ DOK HUMAS POLRES KARIMUN
Menlu Duga Ada Tindak Pidana Kekerasan ABK WNI di Kapal Berbendera China, Satu Pekerja Tewas 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Luar Negeri ( Menlu) Retno Marsudi menduga ada tindak pidana kekerasan Anaka Buah Kapal ( ABK) WNI di kapal berbendera China

Sebelumnya diberitakan, kapal berbendera China ditangkap Bakamla bersama dengan Polri dan TNI Angkatan Laut .

Kapal tersebut kedapatan membawa 22 ABK WNI, dan satu ABK Indonesia yang meninggal dunia dan disimpan di dalam freezer.

 Fakta Sebenarnya Gaji 13 PNS, Benarkah Segera Cair & Uang Pensiun Naik Drastis? Ini Kata Sri Mulyani

 Peserta SKB CPNS Jangan Sampai Salah Persiapan! Instansi Ini Ubah Satu Tes, Kesamaptaan Dibatalkan

 Berita Terbaru Gaji 13 PNS Pensiunan TNI Polri, Sri Mulyani Akhirnya Beri Kepastian, Cek Besarannya

 Sri Mulyani Umumkan Negara Defisit Rp 257,8 Triliun, Bagaimana Nasib Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri?

Kementerian Luar Negeri RI ( Kemlu) telah menerima laporan terkait dengan meninggalnya awak kapal WNI yang bekerja di kapal ikan milik perusahaan Tiongkok.

Menlu Retno Marsudi mengatakan Badan Keamanan Laut ( Bakamla) telah menerima informasi mengenai dugaan adanya tindak pidana kekerasan terhadap awak kapal WNI yang bekerja pada kapal Lu huang yuan Yu 117 dan lu huang yuan yu 118 pada tanggal 6 dan 7 Juli 2020.

Berdasarkan pengaduan tersebut pada tanggal 8 Juli 2020, Bakamla bersama dengan Polri dan TNI Angkatan Laut melakukan pencegatan terhadap kedua kapal tersebut di perairan teritorial Indonesia.

“Selanjutnya kedua kapal tersebut dibawa menuju pangkalan TNI di Batam,” ujar Menlu dalam konferensi pers bersama media, Jumat (10/7/2020).

Dari hasil pemeriksaan awal di kedua kapal itu, ditemukan adanya satu awak kapal WNI yang meninggal dunia di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

ABK WNI diketahui atas nama HA yang diperkirakan sudah meninggal sejak hari Senin tanggal 29 Juni 2020 yang penyebab kematian diduga juga karena tindakan kekerasan.

Menlu berujar saat ini jenazah sudah berada di RS Bhayangkara batam untuk menjalani proses otopsi.

Situasi lain yang ditemukan dalam pemeriksaan selain adanya dugaan tindak kekerasan di kapal, juga adanya dugaan kemungkinan terjadinya eksploitasi atas ABK WNI di kapal ikan tersebut.

“Nah jadi ini sekarang sedang dalam proses. Nanti tentunya kita akan update teman-teman secara periodik,” lanjutnya.

 PDIP Beber PKS Setuju, Mardani Ali Sera Akui Partainya Dukung RUU HIP dengan 2 Syarat, Tapi Ditolak

 Lengkap Ramalan Zodiak Jumat 10 Juli 2020, Gemini Hari Ini Harus Tegas, Libra Ada Kabar Sangat Baik

 BREAKING NEWS Ratusan Anggota Ormas Islam di Balikpapan Apel Siaga, Kawal Penolakan RUU HIP

 Mengejutkan! 2.657 Kasus Baru Corona Indonesia, Terbanyak Bukan Jakarta atau Jatim, 4 Provinsi Aman

Kasus kekerasan yang menimpa ABK WNI di kapal berbendera China bukan baru kali ini saja terjadi.

Tercatat ada sejumlah kasus sebelumnya yang termasuk pelarungan jenazah ABK WNI.

Di antaranya terjadi di kapal Long Xin 629, Long Xin 605, Long Xin 606, dan kapal Tian Yu 8.

Dua kapal ikan nelayan milih negara China yang mempekerjakan nelayan WNI diamankan patroli gabungan di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Rabu (8/7/2020). Mirisnya saat dilakukan pemeriksaan oleh personil patroli gabungan, ditemukan jenazah pekerja WNI atas nama Hasan Afriadi asal Lampung, yang disimpan di dalam peti pendingin ikan atau freezer Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 berbendera China.
Dua kapal ikan nelayan milih negara China yang mempekerjakan nelayan WNI diamankan patroli gabungan di perairan Batu Cula, Selat Philip, Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Rabu (8/7/2020). Mirisnya saat dilakukan pemeriksaan oleh personil patroli gabungan, ditemukan jenazah pekerja WNI atas nama Hasan Afriadi asal Lampung, yang disimpan di dalam peti pendingin ikan atau freezer Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 berbendera China. (DOK HUMAS POLRES KARIMUN)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved