Breaking News

Turunkan Anjing Pelacak, Ini Temuan Polisi Terkait Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo

Setelah turunkan anjing pelacak, ini temuan polisi terkait kasus pembunuhan yang menewaskan editor Metro TV Yodi Prabowo

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / tangkapan layar Kompas TV dan istimewa
Turunkan Anjing Pelacak, Ini Temuan Polisi Terkait Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo 

Periksa 16 Saksi

AKBP Irwan Susanto menerangkan, pihaknya telah memanggil saksi-saksi terkait dan mengumpulkan sejumlah barang bukti lain yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saksi saat ini sebanyak 16 saksi.

Berikut temuan sementara polisi :

1. Ditusuk pisau

Berdasarkan hasil otopsi sementara yang dilakukan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Yodi diduga tewas karena dibunuh seseorang.

"Menurut hasil autopsi, meninggal karena ditusuk," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBN Irwan Susanto.

"Hasil autopsi awal adanya luka di bagian dada sebelah kiri, kemudian ada luka di bagian leher akibat benda tajam, dari antara lengan dengan leher ada lebam akibat benda tumpul," jelas Irwan.

2. Pisau ditemukan dekat jenazah

Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang ditemukan didekat jasad korba. Diduiga pisau ini dipakai alat membunuh.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju korban.

3. Tidak Ada Barang Hilang

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus membenarkan tidak ada satupun barang editor Metro TV Yodi Prabowo (26) yang menghilang di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Semua barang korban masih utuh.

Yusri mengatakan hal tersebut diketahui usai kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak kemarin.

"Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved