Virus Corona

Beda dengan Walikota Solo, Ganjar Pranowo Tak Terima Kampung Jokowi Jadi Zona Hitam, Ini Responnya

Beda dengan Walikota Solo, Ganjar Pranowo tak terima kampung halaman Jokowi jadi zona hitam, ini responnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

"Kan sudah kita kontrol.

Dari Moewardi dan UNS sudah kita lakukan 3T. Kok masih banyak yang bilang zona hitam?" ujarnya.

Sebagai informasi, kasus positif covid-19 di Kota Solo mencapai 64 orang.

Dari jumlah itu, 22 pasien masih dirawat, 37 orang dinyatakan sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.

Jumlah kasus di Solo ini lebih sedikit dibanding Kota Salatiga, yakni 92 kasus dengan perincian 19 pasien masih dirawat dan 73 orang sembuh.

Sedangkan kasus positif covid-19 tertinggi di Jateng masih ditempati Kota Semarang saja yang belum disebut zona hitam.

Total kasus positif covid-19 di Kota Semarang saat ini telah mencapai 2.565 orang.

Perinciannya, 847 orang masih menjalani perawatan, 1.457 orang dinyatakan sembuh, dan 261 orang meninggal dunia.

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo menyatakan akan melakukan pemeriksaan swab di tempat bagi warga yang masih melakukan kegiatan berkumpul atau berkerumun di kawasan area publik.

 Blak-blakan, Ahmad Dhani Beber Gerindra Mirip Militer, Prabowo Harus Ditaati, Andre Rosiade Bereaksi

 Mei Meleset, Jokowi Kembali Prediksi Puncak Kasus Virus Corona di Indonesia, Bukan Akhir 2020 Ini

 Polisi Beber Rekaman CCTV Pembunuhan Editor Metro TV, Hasilnya Mengejutkan, Ponsel Juga Diperiksa

 Soal Hagia Sophia, Yunani Beri Ancaman Serius ke Erdogan, Rumah Presiden Pertama Turki Jadi Target

"Kalau masih terjadi pengumpulan massa yang ada di Plaza Manahan, Balai Kota, Alkid (Alun-alun Kidul), itu nanti akan langsung kita swapping di situ, langsung dilakukan swab.

Ini mau kita lakukan," kata Rudy usai mengikuti rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di Gedung Manganti Praja Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (13/7/2020).

Rudy menyampaikan, Alun-alun Kidul (Alkid) Keraton Solo ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena dinilai tidak terorganisir pedagangnya dan tidak ada izin kegiatan.

Di samping itu, kawasan tersebut selalu menjadi ajang tempat berkerumun massa.

Sehingga berpotensi menjadi tempat penyebaran covid-19.

"Penutupan Alkid ini karena tidak ada izin melakukan kegiatan dan selalu berkerumun massa di sana.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved