Virus Corona di Paser

Cegah Kerumunan Orang di Paser, RPH jadi Lokasi Pemotongan Hewan Qurban Idul Adha

Jelang Hari Raya Idul Adha 1441H/2020M, Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perkebunan Peternakan (DPP)

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SARASSANI
Jelang Hari Raya Idul Adha 1441H/2020M, Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perkebunan Peternakan (DPP) Kabupaten Paser drh Habib mengatakan sosialisasi pelaksanaan ibadah kurban di tengah pandemi Covid-19 terus dilakukan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER – Jelang Hari Raya Idul Adha 1441H/2020M, Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perkebunan Peternakan (DPP) Kabupaten Paser drh Habib mengatakan sosialisasi pelaksanaan ibadah qurban di tengah pandemi Corona atau covid-19 terus dilakukan.

“Kita bahkan sudah road show ke rumah-rumah ibadah dan titik-titik yang biasa melaksanakan ibadah qurban. Kita menyampaikan agar pemotongan hewan qurban dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) saja, jadi bisa lebih terkontrol dan termonitor pelaksanaannya,” kata Habib, Selasa (14/7/2020).

Sebagaimana penyelenggaran ibadah qurban tahun-tahun sebelumnya, lanjut Habib, proses pemotongan hewan qurban selalu mengundang perhatian banyak orang, termasuk anak-anak.

Untuk menghindari kerumunan banyak orang itu, pelaksanaan pemotongan hewan qurban sebaiknya di RPH.

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

“Alhamdulillah, ada beberapa rumah ibadah yang bersedia memotong hewan qurban jamaahnya di RPH, sebagian lagi masih tetap melaksanakannya di tempatnya masing-masing, tapi dengan syarat panitia qurban harus sanggup melaksanakan SOP dan protokol kesehatan,” ucapnya.

Dalam hal ini, kata Habib, DPP hanya memfasilitasi tempat saja, pemotongan hewan qurban tetap dilaksanakan oleh panitia ibadah qurban masing-masing.

“Personil (panitia) yang bisa masuk ke RPH juga kita batasi, menghindari terjadinya kerumunan banyak orang di RPH,” sambungnya.

Baca Juga: Pernah Dapat Asimilasi, Narapidana Bertato Mencuri Lagi di Balikpapan, Polisi Bongkar 11 Lokasi

Agar pemotongan hewan qurban di RPH berjalan tertib dan lancar, DPP akan berkoordinasi dengan Polres Paser dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Kabupaten Paser, terkait penyiapan thermo gun untuk mengukur suhu tubuh panitia qurban yang masuk ke RPH.

Setelah hewan qurban dipotong dan dikuliti, panitia dipersilakan membawanya ke rumah ibadah masing-masing untuk dicacah dan ditimbang. Untuk penyaluran daging qurban, DPP berharap panitia membagikannya ke rumah-rumah warga.

Ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus corona saat masyarakat berkerumun mengambil daging qurban.

Baca Juga: Berkaca pada OTT Bupati Kutim Ismunandar, Wagub Kaltim Ingatkan Petahana tak Pakai Fasilitas Negara

"Jadi lebih baik kita mengalah dengan bekerja ekstra dengan membagikan daging qurban dari rumah ke rumah,” jelasnya.

Habib juga memprediksi jumlah hewan qurban yang dipotong tahun ini berkurang dikisaran 30-40 persen dibandingkan tahun lalu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved