Fakta Baru, Editor Metro TV Kerap Nongkrong di Warung Dekat Jasadnya Ditemukan, Dibunuh Orang Dekat?
Simak fakta baru, Editor Metro TV kerap nongkrong di warung dekat jasadnya ditemukan, dibunuh orang dekat?
Korban pun saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakrta Tumur, untuk dilakukan otopsi.
Hasilnya, korban mengalami luka pada bagian dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.
Hingga kini, jasad Yodi pun telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wakaf Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu pagi.
• Virus Corona di Jatim Tak Turun, Menkes Terawan Pilih Berkantor di RS Covid-19 di Wilayah Risma
Polisi Periksa 23 Saksi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 23 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
Diantaranya, orang terdekat korban hingga teman kantornya pun turut diperiksa oleh polisi.
"Hasil sementara sudah 23 saksi yang kami periksa. Mereka orang terdekat dan terakhir dengan korban, juga yang dianggap perlu oleh penyidik, termasuk orang kantornya," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).
Selain itu, mantan Kabid Humas Polda Jabar ini juga mengaku telah dua kali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari sana pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Hasilnya, jenazah kurang lebih 2 sampai 3 hari di TKP sebelum ditemukan.
Ada tusukan senjata tajam di leher dan dada. Leher mengakibatkan tenggorokan putus, dada kena iga dan paru-paru," jelasnya.
"Kami minta bantuan K9, 2 ekor anjing mengendus bajunya dan pisau dapur.
Ada indikasi pisau dapur digunakan untuk menusuk korban. Barang pribadi korban tidak ada yang hilang," sambungnya.
• Polisi Beber Rekaman CCTV Pembunuhan Editor Metro TV, Hasilnya Mengejutkan, Ponsel Juga Diperiksa
• Soal Hagia Sophia, Yunani Beri Ancaman Serius ke Erdogan, Rumah Presiden Pertama Turki Jadi Target
Hasil Otopsi
Editor MetroTV Yodi Prabowo diduga menjadi korban pembunuhan.