Virus Corona di Samarinda

Dirut RSUD AWS Samarinda Menjelaskan Alasan Rapid Tes Dilakukan di Rumah Sakit

Pasca Wagub Kaltim Hadi Mulyadi terkonfirmasi positif Covid-19 Rabu (15/7/2020) seluruh kantor sekretariat berinisiatif melakukan rapid test massal.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, JINO PRAYUDA KARTONO
Dirut RSUD AW Sjahranie Samarinda David Hariadi Masjhoer, SpOT., FICS 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasca Wagub Kaltim Hadi Mulyadi terkonfirmasi positif Covid-19 Rabu (15/7/2020) seluruh kantor sekretariat berinisiatif melakukan rapid test massal.

Beberapa orang ada yang melakukan rapid test secara mandiri. Kemudian ada juga beberapa anggota serta staf Sekretariat DPRD Kaltim melakukan test bersamaan pada hari ini di RSUD AWS Samarinda, Kamis (16/7/2020).

Namun ada yang membedakan pada rapid test Kali ini. Rapid test tidak dilakukan dengan massa banyak. Namun siapapun yang berasal atau bekerja di lingkungan DPRD Kaltim pun datang langsung untuk mengikuti tes.

Menurut Dirut AWS dr David Hariadi Masjhoer, SpOT., FICS mengatakan pada awalnya akan mengadakan rapid test langsung di kantor sekretariat. Namun dari informasi yang didapat gedung DPRD Kaltim sedang ada kegiatan unjuk rasa.

"Rencananya kami mau melakukan pemeriksaan disana takut disini crowded. Infonya ada demo di DPRD jadi akhirnya kita alihkan disini secara bertahap," ucap David Hariadi Masjhoer.

Baca juga; Hasil Rapid Test Para Anggota DPRD Kaltim Hari Ini, Buntut Wagub Hadi Mulyadi Positif Covid-19

Baca juga; Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ini Ikut Rapid Test. Nidya Listiyono: Imun Tubuh Bagus Tidak Masalah

Tes ini tidak dilakukan semua anggota maupun staf. Sebab beberapa telah melakukan test secara mandiri di klinik dan beberapa rumah sakit yang menyediakan fasilitas tes rapid.

Sementara itu anggota Komisi II Nidya Listiyono turut ikut rapid test pukul 11.30 wita. Ia mengatakan tidak terlalu was-was usai wakil Gubernur menghadiri rapat paripurna ke-17, Selasa (16/7/2020). Sebab ia yakin jika imun tubuh seseorang kuat maka potensi penularan Covid-19 cukup rendah.

"Kalau bicara was-was tidak alhamdulilah tidak begitu was-was saya masih menyakini imun tubuh kita bagus jaga kesehatan tidak masalah," ucapnya. Ia mencontohkan ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK yang sudah rapid test semalam hasilnya non reaktif.

Padahal Makmur HAPK duduk di sebelah Wagub Hadi Mulyadi pada paripurna Selasa (14/7/2020) kemarin. Hal itulah yang membuat dirinya yakin jika hasil rapid test nanti tidak reaktif.

"Sementara Kita bertemu berjauhan," ucapnya. Dia pun mengakui telah mengikuti berkali-kali rapid test. Sebab setiap melakukan perjalanan dinas luar Kota ia selalu melakukan tes rapid. (Jnp)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved