Intip Penampilan Achmad Purnomo Usai PDIP Pilih Gibran, Ciri Khas Wawali Solo Hilang, Bentuk Syukur
Intip penampilan Achmad Purnomo usai PDIP pilih Gibran Rakabuming, ciri khas Wawali Solo hilang, bentuk syukur
TRIBUNKALTIM.CO - Intip penampilan Achmad Purnomo usai PDIP pilih Gibran Rakabuming, ciri khas Wawali Solo hilang, bentuk syukur.
PDIP resmi memberikan restu kepada putra Jokowi, Gibran Rakabuming untuk berlaga di Pilkada Solo.
Hal ini memupus asa Achmad Purnomo yang sebelumnya dijagokan DPC PDIP Solo untuk menjadi Walikota.
Usai tak direkomendasikan PDIP di Pilkada Solo, penampilan Achmad Purnomo yang kini menjabat Wawali Solo langsung berubah.
Banyak hal dialami oleh Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo seusai Gibran Rakabuming Raka terpilih mendapat restu dari PDIP untuk maju di Pilkada Solo 2020.
Awalnya Purnomo dan Gibran saling berkompetisi mendapat restu dari partai bersimbol banteng itu supaya bisa maju di Pilkada Solo 2020.
• Update Virus Corona, Jatim Tak Lagi Tertinggi Disalip Jakarta - Jateng, Jokowi Prediksi Puncak Wabah
• Dibully Tiap Hari Soal Kasus Novel Baswedan, Jokowi Curhat ke Mahfud MD, Tanya Potensi Vonis Berat
• MAKI Bongkar Cara Djoko Tjandra Masuk Indonesia, Dikawal Jenderal dan Lewat Jalur Tikus Kalimantan
• Catat, 15 Pelanggaran yang Diincar Polisi dan 6 Tips Hindari Tilang Saat Operasi Patuh 23 Juli 2020
Kini seusai dirinya tak terpilih, Purnomo mengaku hanya bisa pasrah dan memang merasakan rasa kecewa.
Banyak hal-hal besar terjadi di hidupnya seusai Gibran terpilih mendapat rekomendasi dari PDIP.
1. Ditawari Jokowi Jabatan
Dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (17/7/2020), sebelumnya diberitakan, Purnomo mengakui bahwa ia sempat ditawari jabatan oleh Joko Widodo (Jokowi).
Tawaran itu disampaikan kepadanya ketika dirinya menemui Presiden Jokowi pada Kamis (16/7/2020) lalu di Istana Merdeka, Jakarta.
Purnomo mengatakan ada beberapa jabatan alternatif yang ditawari oleh Jokowi kepadanya.
Namun ia mengaku tidak bersedia menerima tawaran dari RI 1.
"Hanya alternatif kemungkinan, saya tidak bersedia," kata Purnomo, Jumat (17/7/2020).
"Itu karena cinta dengan Kota Solo," tambahnya.