Wabup Kukar Ikuti Rakor dengan Mendagri RI Terkait Pilkada dan Penanganan Covid-19
Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Chairil Anwar menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Persiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Chairil Anwar menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Persiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 dan Pengarahan Gugus Tugas covid-19, oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian, di Hotel Novotel, Balikpapan, Sabtu (18/7/2020).
Berdasarkan rilis dari humas setkab Kukar, dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan dua hal terkait yakni masalah kesiapan pilkada serentak 2020 khususnya di Kaltim dan percepatan penanganan pandemi covid-19.
"Pilkada merupakan amanat Undang-Undang dan sesuai dengan PKPU No. 2 Tahun 2020 yang harus dilaksanakan, walau ditengah pandemi covid-19. Diharapkan dengan pagelaran Pilkada 9 Desember 2020 mendatang akan mempercepat penanganan covid-19," katanya.
Pada kegiatan itu, Tito juga menjabarkan terkait dengan pandemi bahwa berdasarkan analisis dunia bahwa skenario berakhirnya covid-19 yakni dengan menghadirkan vaksin yang saat ini sedang dalam penelitian dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain itu vaksin ucap Tito, perlu diproduksi masal dan distribusi paling tidak kepada 2/3 populasi penduduk dunia.
Baca Juga:Dua Pasien Sembuh, Kasus Covid-19 di Kukar yang Masih Dirawat Tersisa 20 Pasien
Baca Juga:Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Bantuan 32 Mesin Ces ke Tiga Kube di Muara Muntai
"Ya, ini artinya, vaksin itu akan membiarkan daya tahan imunitas untuk secara alami memerangi virus covid-19. Akan tetapi belum tentu sesuai dan Indonesia harus siap pada kemungkinan mencari vaksin yang sesuai," ujarnya.
Tito juga menambahkan, tidak ada satu pun otoritas resmi duniq yang menjamin kapan pandemi covid-19 ini akan selesai.
"Yang ada adalah skenario berakhirnya pandemi, untuk itu pelaksanaan Pilkada serentak yang tadinya dilaksanakan September ditunda, dan Bismillah akan dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Chairil Anwar menyambut baik dan mendukung apa yang disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian terkait pilkada serentak 2020.
"Sesuai arahan Mendagri tahapan proses Pilkada di Kukar tetap berjalan sebagaimana mestinya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19," jelasnya.(*)
Baca Juga:Kondisi Jalan di Sangasanga Retak, DPRD Kukar Minta Dinas PU Bertanggung Jawab
Baca Juga:Plt Dirut Tunggang Parangan Kukar Bambang Arwanto, Paparkan Bisnis Perusda Dongkrak PAD