Gibran Rakabuming Dapat Restu PDIP Maju Pilkada Solo, Risma Bongkar Mimpi Putra Jokowi
Majunya Gibran di Pilkada Solo 2020 ini mendapat komentar dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma.
TRIBUNKALTIM.CO - Putra pertama joko Widodo ( Jokowi ), Gibran Rakabuming resmi ditunjuk oleh Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) maju di Pilkada Solo.
Gibran Rakbuming akan berdampingan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
Majunya Gibran di Pilkada Solo 2020 ini mendapat komentar dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka karena mendapat rekomendasi PDI-Perjuangan maju Pilkada Solo 2020.
Risma berharap Gibran dapat mewujudkan mimpinya untuk membangun Kota Solo seperti yang pernah disampaikan bos Markobar itu.
Risma mengatakan, Gibran pernah bercerita ingin memajukan Kota Solo melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
• Hari Ini Terakhir Pendaftaran Free Fire Advance Server Gelombang Kedua, Simak Cara Daftar dan Link
• Kabar Prasetijo Utomo Usai Percakapannya dengan Djoko Tjandra Dibongkar Polri, Ini Kata Kabareskrim
• Tak Ingin Ditilang Saat Operasi Patuh 2020, Jangan Lakukan 15 Pelanggaran Ini, dan Simak 8 Tipsnya
• Ramalan Zodiak Minggu 19 Juli 2020 Terbaru, Capricorn Lagi Tak Bahagia, Aries Hubungan Makin Serius
"Mudah-mudahan mimpi-mimpinya seperti saat saya bertemu Mas Gibran, pingin bermimpi
untuk Kota Solo menjadi kota semacam UMKM atau wirausaha," ujar Risam dikutip dari Kompas TV, Sabtu (18/7/2020).
Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDI-P ini mendoakan Gibran agar bisa mewujudkan mimpinya.
"Yang ditanya saat itu, 'Bu Risma, gimana saya kalau sudah jadi, saya harus lakukan apa? Saya berdoa mudah-mudahan Mas Gibran bisa mewujudkan cita-citanya," ujar Risma.
Sebelumnya diberitakan, PDI-P memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk maju pada Pilkada Solo 2020.
Keputusan dibacakan langsung Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dalam Pengumuman Tahapan II 45 Pasangan Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak, Jumat (17/7/2020).
Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Joko Widodo.
Sebelum resmi mendapat rekomendasi PDI-P, terjadi drama pencalonan antara Gibran dan Achmad Purnomo.
DPC PDI-P sebelumnya sudah menugaskan Achmad Purnomo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo menjadi bakal calon wali kota pada Pilkada Solo 2020.
Purnomo berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Namun, DPP PDI-P berkehendak lain. Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri memilih bos Markobar itu untuk dipasangkan dengan Teguh Prakosa.
Gibran bisa lawan kotak kosong
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin memprediksi pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa bisa menang mudah.
"Peluang dan kans Gibran-Teguh untuk menang sangat tinggi. Dan bahkan mungkin saja Gibran-Teguh akan lawan kotak kosong," kata Ujang kepada Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).
PDIP saat ini menguasai DPRD Solo dengan 30 dari 45 kursi DPRD Solo.
Partai-partai lain berbagi 15 kursi.
PKS mengantongi lima kursi, Gerindra, PAN dan Golkar masing-masing tiga kursi dan PSI satu kursi.
Ujang menilai dengan peta politik seperti itu, sulit untuk memunculkan calon lain.
"Apalagi partai-partai lain juga mulai merapat dan mendukung Gibran," kata Ujang.
Sesuai mekanisme KPU, jika hanya ada calon tunggal, maka calon tersebut akan bertarung dengan kotak kosong.
Ujang meyakini skenario Gibran-Teguh melawan kotak kosong ini kemungkinan besar terjadi. "Atau ada lawan, tapi cuma boneka. Diumunculkan hanya untuk meramaikan," kata dia.
Ujang menilai sulit untuk memunculkan calon yang memang nekat ingin melawan Gibran-Teguh.
Sebab, selain menguasai mayoritas kursi parlemen lokal, Gibran juga merupakan putra Presiden Joko Widodo yang dua periode menjadi wali kota Solo.
"Gibran itu dipersiapkan untuk maju Cawalkot dan untuk menang. Bukan untuk kalah. Ini soal harga diri keluarga Presiden," kata dia.
• Intip Penampilan Achmad Purnomo Usai PDIP Pilih Gibran, Ciri Khas Wawali Solo Hilang, Bentuk Syukur
• Anak Sulung Jokowi hingga Akhirnya ke Politik, Tahun 2017 Gibran: Saya Begini Saja, Jualan Martabak
• Gibran Dapat Rekomendasi Megawati di Pilkada Solo, Ini Respons Ketua DPC PDIP, Sempat Dukung Purnomo
Ponakan JK Kalah kawan kotak kosong
Adapun kemenangan kotak kosong pernah terjadi di Pilkada Kota Makasar.
Pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) yang mendapat dukungan dari 10 partai besar justru kalah.
Sebelumnya, pasangan Appi-Cicu menjadi calon tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
Dalam surat suara, gambar Appi-Cicu melawan kotak kosong.
Dalam pemungutan suara yang berlangsung, Rabu (27/6/2018), kotak kosong mengungguli perolehan suara calon tunggal berdasarkan perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei dan real count yang dilakukan Wali Kota Makassar yang mengawasi jalannya Pilkada Makassar.
Munafri Arifuddin merupakan CEO PSM Makassar dan sekaligus menantu mantan Wakil Ketua MPR RI, Aksa Mahmud. Adapun Aksa Mahmud adalah ipar dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono menyebut kemenangan kotak kosong dalam Pilkada serentak 2019 adalah peringatan kepada penguasa.
" Kotak kosong ini gambaran tentang perlawanan rakyat. Karena yang dilawan ialah calon yang punya kedekatan dengan pak Jusuf Kalla, bahkan menantunya pak Aksa Mahmud," kata Ferry dalam diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/6/2018).
Ferry juga menyebut, kemenangan kotak kosong tersebut adalah sebuah hukuman dari masyarakat Kota Makassar atas upaya yang diduga dilakukan pasangan Appi-Cicu menjegal pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramusti (Diami) sehingga gagal berlaga di pilkada.
"Warga kota Makassar tahu dan menghukum cara-cara yang dianggap tidak tepat," kata Ferry.
• Bantuan Uang Tunai 3 Bulan Sekaligus Total Rp 1,8 Juta untuk Warga Miskin, Cek Syarat dan Caranya
• Prasetijo Utomo, Krishna Murti, Listyo Sigit & M Iqbal Seangkatan, Ada Hal Unik Akpol 1991 Versi IPW
• Corona Jenis Baru Munculkan 6 Gejala Covid-19 Berbeda, Kebingungan hingga Masalah Pernapasan Perut
Sementara itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku kaget dengan kemenangan kotak kosong di Pilkada Kota Makasar tersebut.
"Pelaksanaan Pilkada dengan satu pasangan calon trennya terus meningkat. Ternyata kotak kosong bisa menang lawan pasangan calon. Ini jadi pelajaran bagi semua pihak," kata Arief.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gibran Ceritakan Mimpinya ke Risma Ingin Membangun Solo dengan Cara In
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Inilah Kemungkinan Lawan Gibran Rakabuming Putra Jokowi di Pilkada Solo, Sulit atau Mudah Menang? dan di Kompas.com dengan judul "Gerindra Sebut Kemenangan Kotak Kosong Bentuk Perlawanan dan Hukuman Rakyat"