Muncul 19-23 Juli 2020 Fenomena Komet NEOWISE, 9 Daerah di Indonesia Bisa Lihat dengan Kasat Mata

Muncul 19-23 Juli 2020 fenomena Komet NEOWISE, 9 daerah di Indonesia bisa lihat dengan kasat mata

Editor: Nur Pratama
WIKIPEDIA/Tomruen
Gerakan Komet Neowise (C/2020 F3) di langit 

3. Bandung, Sumedang, dan Garut

  • 20 Juli pukul 18.38-18.41
  • 21 Juli pukul 18.38-18.59
  • 22 Juli pukul 18.38-19.17
  • 23 Juli pukul 18.38-19.34
  • 24 Juli pukul 18.38-19.50
  • 25 Juli pukul 18.38-20.04

4. Pasuruan

  • 21 Juli pukul 18.16-18.35
  • 22 Juli pukul 18.17-18.53
  • 23 Juli pukul 18.17-19.10
  • 24 Juli pukul 18.17-19.26
  • 25 Juli pukul 18.17-19.41

5. Pontianak

  • 19 Juli pukul 18.41-18-48
  • 20 Juli pukul 18.41-19.05
  • 21 Juli pukul 18.41-19.22
  • 22 Juli pukul 18.41-19.39
  • 23 Juli pukul 18.41-19.54
  • 24 Juli pukul 18.41-20.08
  • 25 Juli pukul 18.41-20.21
  •  

6. Pare-pare

  • 20 Juli pukul 18.54-19.04
  • 21 Juli pukul 18.54-19.25
  • 22 Juli pukul 18.54-19.42
  • 23 Juli pukul 18.54-19.57
  • 24 Juli pukul 18.54-20.12
  • 25 Juli pukul 18.54-20.26

7. Tomohon

  • 19 Juli pukul 18.41-18.51
  • 20 Juli pukul 18.41-19.08
  • 21 Juli pukul 18.41-19.25
  • 22 Juli pukul 18.41-19.42
  • 23 Juli pukul 18.41-19.56
  • 24 Juli pukul 18.41-20.11
  • 25 Juli pukul 18.41-20.23

8. Tilong

  • 21 Juli pukul 18.29-18.39
  • 22 Juli pukul 18.29-18.57
  • 23 Juli pukul 18.29-19.14
  • 24 Juli pukul 18.29-19.31
  • 25 Juli pukul 18.29-19.47

9. Biak

  • 19 Juli pukul 18.53-18.54
  • 20 Juli pukul 18.53-19.11
  • 21 Juli pukul 18.53-19.29
  • 22 Juli pukul 18.53-19.45
  • 23 Juli pukul 18.53-20.21
  • 24 Juli pukul 18.53-20.16
  • 25 Juli pukul 18.53-20.21

Berikut tips observasi Komet C/2020 F3 (NEOWISE).

1. Pilih lokasi pengamatan yang arah Barat Laut bebas obstruksi.

2. Pilih lokasi bebas dari polusi cahaya dan perhatikan jendela pengamatan.

3. Jangan gunakan instrumen dengan medan pandang yang sempit.

4. Jika objek sangat redup, gunakan perangkat yang memiliki fitur go-to dan tracking/guiding yang bagus.

5. Ambil shutter speed yang panjang, tetapi tidak terlalu panjang.

6. Jika komet redup, ambil citra yang sama berulang kali dan ambil citra kalibrasi (bias, dark, flat) untuk kemudian ditumpuk (stack).

7. Perhatikan timing.

8. Pengaturan kamera biasa disarankan menggunakan tripod dengan aturan 500: shutter speed = 500 / focal length (mm) / crop sensor Canon 1.6, Nikon 1.5.

Simak informasinya:

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved