Gegara tak Diberi Uang Beli Velg Motor, Pria Diduga Gangguan Jiwa Bunuh Ayah Kandungnya
Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sehingga ia tega membunuh bapak kandungnya sendiri.
TRIBUNKALTIM.CO-MY (35) warga Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan tega membunuh ayah kandungnya bernama Suhaimi.
Ia diduga mengalami gangguan jiwa sehingga ia tega membunuh bapak kandungnya sendiri.
Pelaku tega membunuh ayahnya hanya gara-gara tak diberi uang Rp 1 juta untuk membeli velg motor.
Setelah membunuh ayahnya, MY tetap berada di rumah bersama jenazah ayahnya hingga ibu kandungnya tiba di rumah.
"Pelaku berada di sekitar lokasi dan berhasil diamankan," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020), dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga:Warga Mengira Bunuh Diri, Bapak di Blitar Ternyata Dibunuh Berdasarkan Hasil Autopsi
Baca Juga:Setelah Prasetijo Utomo, Kapolri Idham Aziz Juga Copot Dua Jenderal Ini terkait Kasus Djoko Tjandra
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan satu bilah pisau yang dibuang pelaku diduga digunakan untuk membunuh ayahnya.
"Ditemukan barang bukti satu bilah pisau yang dibuang di bawah pohon asam dengan jarak 30 meter dari rumah korban," kata Paur Humas Polres HST Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).
Kata Husaini, jasad korban ditemukan istrinya saat baru pulang ke rumah.
Saat itu, sang istri melihat ada ceceran darah di dalam rumah, kemudian ia menemukan suaminya sudah tewas bersimbah darah di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.
"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya. Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.
Melihat itu, istri korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar.
Karena mengalami luka yang cukup serius, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Setelah dipegang badannya sudah dingin atau tidak bernyawa lagi, kemudian dia keluar dari rumah minta tolong dengan warga sekitar untuk menghubungi polisi," ujarnya.
Setelah itu, istri korban bersama warga melaporkan kasus pembunuhan itu ke kantor polisi terdekat hingga pelaku berhasil ditangkap.
Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan, dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, MY tega menghabisi ayah kandungnya sendiri karena kesal tak diberi uang Rp 1 juta.
Dari pengakuan pelaku, uang tersebut akan digunakan untuk membeli velg kendaraan.
Pelaku diketahui kerap mendatangi rumah ayahnya untuk meminta uang.
"Korban dibunuh menggunakan pisau, dan pelaku sudah diamankan berikut senjata tajam yg digunakan membunuh ayahnya," Kasat Reskrim Polres HST AKP Dani Sulistiono.
Aipda Husaini mengatakan, korban dibunuh anak kandung saat kondisi rumah sepi.
Saat itu, pelaku datang dan langsung meminta uang kepada korban untuk membeli velg sepeda motor.
Namun, oleh korban tak dikasih sehingga pelaku emosi dan langsung membunuh korban.
"Pelaku datang minta uang sejuta rupiah untuk beli velg sepeda motor, tapi tidak dikasih sehingga pelaku emosi terhadap korban," ujar Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).
Diduga Alami Gangguan Jiwa
Pelaku pembunuhan terhadap Warga RT 04 RW 02 Desa Awang Baru Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah, MY diduga mengalami gangguan jiwa.
Dari data yang dihimpun Banjarmasinpost.co.id, MY sempat menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Aipda Husaini, mengaku masih mengumpulkan bukti jika yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak.
Baca Juga:Terungkap Kalimat Kemarahan Ibrahimovic kepada Stefano Pioli, Kesal Diganti Saat AC Milan vs Bologna
Baca Juga:Akhirnya Ada Titik Terang Pembunuhan Editor Metro TV, Polda Metro Jaya Dapat Sidik Jari di Benda Ini
Untuk membuktikan gangguan jiwa, rencananya pihaknya akan melakukan observasi dan meminta keterangan ahli kejiwaan di Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Harus ada keterangan ahli. Nanti akan kami kirim ke sana," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tak Diberi Uang untuk Beli Velg Motor, Pria Ini Bunuh Ayahnya Tunggui Mayatnya Hingga Ibunya Pulang, https://jateng.tribunnews.com/2020/07/20/tak-diberi-uang-untuk-beli-velg-motor-pria-ini-bunuh-ayahnya-tunggui-mayatnya-hingga-ibunya-pulang?page=all