Pembunuh Editor Metro TV akan Terkuak, Polda Metro Jaya Beber Kapan Hasil Olah Ponsel - CCTV Keluar

Update terbaru, pembunuh Editor Metro TV akan terkuak, Polda Metro Jaya beber kapan hasil olah ponsel - CCTV keluar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / Istimewa dan Tribun Jakarta
PEMBUNUH YODI PRABOWO - Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo masih menjadi teka-teki. 

TRIBUNKALTIM.CO - Update terbaru, pembunuh Editor Metro TV akan terkuak, Polda Metro Jaya beber kapan hasil olah ponsel - CCTV keluar.

Satu persatu petunjuk pembunuhan Yodi Prabowo, Editor Metro TV dikumpulkan polisi.

Setelah sidik jari, Polda Metro Jaya segera akan mendapatkan hasil olah ponsel milik korban dan CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah.

Diketahui, polisi sudah memastikan penyebab kematian Yodi Prabowo akibat benda tajam.

Polisi mengungkap kelanjutan penyelidikan kasus kematian Editor Metro TV, Yudi Prabowo.

Hingga Senin (20/7/2020), siapa pelaku pembunuh Yodi Prabowo belum juga terungkap.

Kabareskrim Listyo Sigit Ungkap Sikap ke Teman Seangkatan di Polri yang Terkait Kasus Djoko Tjandra

 Tanpa Kasus Baru Virus Corona Daerah Ini Mau Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Ganjar Pranowo Bereaksi

 Kabar Gembira, Anak Buah Retno Marsudi Beber Vaksin Virus Corona dari China Sudah Tiba di Indonesia

 Kabar Terbaru Pembunuhan Editor Metro TV, Ahli Forensik Buka Suara Bukti Kuat Sidik Jari di Pisau

Dikutip dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki ponsel korban.

Seperti diketahui, saat ditemukan mayat Yodi Prabowo pada Jumat (10/7/2020), sejumlah barang milik korban masih berada di TKP.

"Kemudian juga untuk handphonenya, barang-barang pribadi milik korban ini tidak ada yang hilang, baik dompetnya, handphonenya, bahkan kendaraan bermotor milik korban juga tidak hilang," kata Yusri.

Dari ponsel yang ditemukan, Laboratorium Forensik (Labfor) akan merangkai kejadian kasus kematian Yodi itu.

"Makanya handphone pun masih kita buka semuanya, kita akan nanti thread mundur semuanya oleh tim Labfor akan dibuka semuanya, isi handphonnya seperti apa," sambungnya.

Lalu, Yusri mengungkap kendala dalam kasus ini, yaitu perihal rekaman CCTV yang kurang jelas.

Ia menuturkan bahwa hasil penyelidikan akan diungkapkan ke publik secara perlahan.

"Juga CCTV yang sampai sekarang terkendala karena memang ada buram sekali, kualitasnya kurang bagus."

"Nanti kan kita sampaikan juga akan buka semuanya pelan-pelan," kata dia.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved