Sidik Jari di Pisau dan Temuan Rambut di Kasus Pembunuhan Editor Metro TV, Penjelasan Ahli Forensik
Ahli Forensik, Prof. dr. Agus Purwadianto memberikan pandangannya terhadap kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang masih menjadi misteri...
Selain memeriksa saksi, juga mengumpulkan bukti-bukti penguat, seperti barang-barang yang berada di TKP hingga melihat tayangan CCTV yang ada di sekitar.
Termasuk satu di antaranya benda yang ditemukan di TKP dan bisa menjadi kunci adalah pisau yang kemungkinan digunakan untuk menghabisi Yodi.
Dikatakannya bahwa pisau tersebut sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk dilakukan pemeriksaan mengenai sidik jari yang menempel di pisau tersebut.
Dikatakannya sudah ada titik terang mengenai pemeriksaan sidik jari yang dilakukan di Labfor.
Meski begitu, masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut untuk benar-benar memastikan.
"Sudah 29 saksi yang kita periksa," ujar Yusri Yunus.
"Kita masih menunggu. Mudah-mudahan secepatnya ini hasil labfor khususnya untuk sidik jari di pisau," jelasnya.
"Tapi insyaallah ada titik terang untuk sidik jarinya, tapi ini masih didalami. Kita akan memastikan nanti kalau labfor sudah bisa memastikan yakin bahwa itu sidik jari siapa baru bisa kita sampaikan," tambahnya.
• 8 Kode Redeem Free Fire Terbaru, Bisa Dapat BUDI01 Gaming Permanent dll, Cek Cara Tukar Redeem FF
• Kabar Gembira untuk Guru! Rupanya Tak Semua Tunjangan Profesi Distop, Anda Masuk yang Dikecualikan?
• Jenderal dari Akpol 91 yang Bersinar, Jabat Kapolda hingga Kabareskrim, Ternoda Prasetijo Utomo
• ABG Bertarif Rp 2,5 Juta, Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Bawah Umur di Bontang Kalimantan Timur
Meski begitu diakuinya terdapat kendala dalam pemeriksaan pengungkapan sidik jari di pisau.
Yusri Yunus mengatakan kendalanya adalah karena jenazah ditemukan tiga hari setelah Yodi meninggal.
Menurutnya, Almarhum meninggal pada Rabu (8/7/2020) dini hari, sedang mayat baru diketemukan pada Jumat (10/7/2020).
"Memang ada terkendala sedikit. Jenazah ditemukan sudah hampir tiga hari di TKP," ungkap Yusri.
"Hampir tiga hari, diperkirakan sekitar tanggal 8 itu yang bersangkutan meninggal dunia, tanggal 10 ditemukan," sambungnya.
"Makanya ini agak sedikit mendapat kesulitan sehingga labfor terus mencari," katanya menutup. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Sidik Jari, Ahli Forensik Sebut Harusnya Kepolisian Mudah Ungkap Pelaku Pembunuh Editor MetroTV, https://wow.tribunnews.com/2020/07/19/soal-sidik-jari-ahli-forensik-sebut-harusnya-kepolisian-mudah-ungkap-pelaku-pembunuh-editor-metrotv?page=all.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho