Bupati Kukar Edi Damansyah Resmikan Pamsimas di Desa Kota Bangun III
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pada Senin, (20/7/2020) lalu di Desa Kota Bangun III dan langsung dapat digunakan masyarakat.
Penulis: Aris Joni | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap ketersediaan air bersih yang layak konsumsi kepada masyarkat, pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur membangun instalasi Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di desa Kota Bangun III kecamatan Kota Bangun.
Pansimas tersebut diresmikan langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pada Senin, (20/7/2020) lalu di Desa Kota Bangun III dan langsung dapat digunakan masyarakat.
Pada peresmian tersebut turut hadir kepala dinas ESDM Slamet Hadi Raharja, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dafip Haryanto, kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil M. Iryanto, Camat Kota Bangun Mawardi dan Direktur Utama PDAM Suparno.
Baca Juga:Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Bantuan 32 Mesin Ces ke Tiga Kube di Muara Muntai
Baca Juga:Bupati Kukar Edi Damansyah Menyerahkan BLT DD Tahap III di Desa Loa Duri Ilir
Dalam rilis humas setkab Kukar, Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan, program pamsimas tersebut merupakan program kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat baik pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten dengan masyarakat.
“Jadi pamsimas ini diletakkan atau ditempatkan disuatu wilayah yang tidak tersentuh pelayanan PDAM," ujar Edi.
Edi berharap, keberadaan pamsimas ini menjadi solusi masyarakat desa Kota Bangun III akan kebutuhan dasar ketersediaan sarana air bersih.
"Dari laporan kepala desa pamsimas ini dikelola oleh Bumdes, badan usaha milik desa, saya harap dalam pengelolaannya dilakukan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," harap Edi.
Sementara itu kepala desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto menuturkan, pamsimas yang ada ini telah beroperasi dan dikelola oleh BUMDes, namun saat ini kapasitasnya baru mampu memenuhi 25 sambungan rumah (SR).
“Tetapi pada tahun ini juga dengan memanfaatkan sumur akan ditingkat menjadi kurang lebih 1000 SR,” pungkasnya.(*)
Baca Juga:Covid-19 Meningkat, Bupati Kukar Edi Damansyah Keluarkan Surat Pembatasan Perjalanan Keluar Wilayah
Baca Juga:Bupati Kukar Edi Damansyah Tinjau Kondisi Drainase, Rencana Alokasi Anggaran Antisipasi Banjir