Ke Karni Ilyas, Hotma Sitompul Tegas Tak Mau Bahas Djoko Tjandra di ILC, Justru Putus Asa dengan Ini

Kepada Karni Ilyas, Hotma Sitompul tegas tak mau bahas Djoko Tjandra di ILC tadi malam Selasa 21 Juli 2020, justru kecewa dan putus asa karena hal in

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / tangkapan layar Indonesia Lawyers Club dan Twitter @ILCtv1
Ke Karni Ilyas, Hotma Sitompul Tegas Tak Mau Bahas Djoko Tjandra di ILC, Justru Putus Asa dengan Ini 

Hotman Sitompul lantas menilai bahwa tidak ada yang salah dengan sistem hukum di Indonesia.

Menurutnya, yang salah dan perlu diperbaiki adalah orang-orang yang menjalankan hukumnya.

Dirinya menegaskan, jika ingin memperbaiki hukum, maka perbaikilah orang-orang yang menjabat.

"Kalau mau ditanya bagaimana memperbaiki hukum kita, hukumnya sudah bagus, orang-orang yang menjalankan hukum itu yang harus diperbaiki," terang Hotma Sitompul.

MALAM INI Mata Najwa Bahas Kasus Djoko Tjandra Usung Tema Buron Istimewa, Live Streaming Trans 7

Bahkan ketika ditanya bagaimana caranya untuk memperbaiki orang-orang yang menjabat, Hotma Sitompul mengaku tidak sanggup dan merasa putus asa.

Berbeda halnya jika yang salah dan harus diperbaiki adalah hukumnya.

"Bagaimana memperbaiki orang-orang yang memegang jabatan itu?"

"Saya tidak bisa jawab, dengan segala hormat, saya sudah 40 tahun berkecimpungan, putus asa memperbaiki hukum ini, karena bukan hukumnya, (tapi) orangnya," ungkapnya.

"Bagaimana memperbaiki orang-orang yang punya kekuasaan, suka-suka dia kok," sambungnya.

Lebih lanjut, Hotma Sitompul menyakini bahwa kasus seperti itu tidak hanya berhenti di Djoko Tjandra andai bisa ditangkap.

Melainkan ada kemungkinan akan kembali terulang terus menerus.

Bahkan menurutnya, hukuman gantung pun belum tentu bisa menyurutkan adanya kasus serupa.

"Sekarang kita asyik nyalahin orang, sampai ke presiden, sampai ke mana-mana, semua orang disalahin, percaya enggak ini bisa terulang lagi?" papar Hotma Sitompul.

"Gantung tuh semua, tetap aja terjadi lagi."

"Apa mau seperti di China, gantung-gantungin? Mungkin bisa, tapi apa mau begitu?" pungkasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved