Gudang Ban di Samarinda Terbakar

Kebakaran di Gudang Ban Samarinda Berhasil Dipadamkan, Banyak Kendala Dihadapi Petugas Damkar

Kobaran api di gudang ban Dunlop akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 Wita, Rabu (22/7/2020). Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam

TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO.
Sejumlah pemadam, relawan gabungan berusaha memadamkan api di gudang ban Dunlop Jalan Ir Sutami Blok P dan Blok R, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Kobaran api di gudang ban Dunlop akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 20.30 Wita, Rabu (22/7/2020).

Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda, beserta unsur relawan dan pihak lainnya bahu membahu memadamkan si jago merah.

Kendati telah berhasil memadamkan api, namun petugas Damkar yang membawa perlengkapan lengkap masuk ke dalam gudang guna mencari titik api.

Pasalnya, walaupun api terlihat sudah tidak berkobar lagi, namun asap masih terus keluar dari dalam gudang. Diduga masih ada titik api yang belum padam sepenuhnya.

"Untuk kobaran api bisa diatasi, hanya saja kami masih harus masuk ke dalam untuk menyisir titik api yang masih nyala, karena asap masih terus keluar dari gudang," ucap Humas Damkar Kota Samarinda, Heri Suhendra, Rabu (22/7/2020).

Heri memastikan, gudang yang terbakar merupakan gudang berisi suku cadang, serta ban merk Dunlop.

"Benar, ini gudang ban Dunlop," tuturnya.

Sejumlah kendala sempat dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran dan unsur relawan gabungan.

Di awal proses pemadaman dilakukan pintu gerbang gudang tergembok, lalu karena sejumlah material di gudang terbuat dari bahan karet, menyebabkan api sulit dipadamkan.

Selain itu, minimnya lubang pembuangan udara, membuat sirkulasi udara tersendat yang mengakibatkan petugas pemadam harus ekstra kerja keras memadamkan api.

Baca juga: UPDATE Pembunuhan Editor Metro TV, Pemilik Sidik Jari di Pisau dan Saksi Kunci Kematian Yodi Prabowo

Baca juga: KABAR DUKA Staf Balaikota Samarinda yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Meninggal Dunia Hari Ini

Tidak hanya itu, walaupun jalan masuk ke lokasi kebakaran tergolong jalanan yang lebar, namun karena jalan yang rusak, ditambah adanya genangan air, membuat petugas kesulitan mencapai lokasi kejadian.

"Cukup kompleks kendala yang dihadapi, mulai dari akses masuk, termasuk saat sudah berada di lokasi kebakaran," tuturnya.

Dari hasil penyisiran pihaknya di dalam gudang, api hanya membakar di sisi kiri gudang. Sisi tersebut terdapat ruangan yang ludes terbakar, dan sebagian isi gudang berupa ban juga ikut terbakar.

"Tidak semua ikut terbakar, yang terbakar hanya sisi kiri gudang dan sebagian isinya saja."

"Korban luka tidak ada, baik dari petugas ataupun relawan," ujarnya.

Terkait dengan penyebab timbulnya api, pihak kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami tunggu selesai semua proses pemadaman, baru kami mulai penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Untuk sementara ini anggota masih menghimpun data," ucap Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budianto.

Diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran terjadi di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kebakaran terjadi pada Rabu (22/7/2020) malam tadi, sekitar pukul 18.00 Wita di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Sungai Kunjang.

Si jago merah menghanguskan gudang suku cadang ban Dunlop yang terletak di Blok P dan Blok R.

Dari keterangan saksi, Eka Putra (38) yang merupakan petugas keamanan gudang, api terlihat pertama kali olehnya muncul dari arah ruang kantor gudang yang terdapat di sisi atas sebelah kanan gudang.

Di ruangan kantor tersebut terdapat sejumlah perabotan, serta barang elektronik. Api pun dengan cepat menjalar ke sisi gudang lainnya.

"Isinya suku cadang ban, ada juga pakaian. Tapi hanya pakaian karyawan saja. Ini semua suku cadang ban Dunlop," ucap Eka, Rabu (22/7/2020).

Eka menuturkan, ketika api mulai membesar, dirinya sedang berada di depan gudang. Mengetahui adanya kobaran api dari dalam gudang, Eka lantas segera mencari bantuan.

"Di dalam ada ratusan suku cadang ban, terbakar atau tidak, saya belum tahu pastinya," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved