Idul Adha
Sambut Idul Adha, Ini Amalan yang Berlimpah Pahala, Dilakukan Pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Sambut Idul Adha 2020, ini amalan yang berlimpah pahala, dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah
TRIBUNKALTIM.CO - Berlimpah Pahala, ini amalan yang bisa dilakukan pada 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah
Bulan Haji atau bulan Dzulhijjah sudah didepan mata.
Pemerintah Arab Saudi menetapkan tanggal 29 Juli 2020 mulai rangkaian haji.
• Jelang Idul Adha, Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah, Lengkap dengan Latin dan Artinya
• Telah Masuk Bulan Dzulhijjah, Ini Amalan Sunnah yang Dianjurkan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
• Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah, Ini Bacaan Niatnya, Lengkap dengan Arti
29 Juli 2020 bertepatan dengan 8 Dzulhijjah dan 9 Dzulhijjah bertepatan dengan 30 Juli.
Sehingga Hari Raya Idul Adha 2020 jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Jauh sebelumnya, organisasi Muhammadiyah di Indonesia juga sudah menetapkan 31 Juli 2020 sebagai Hari Raya Lebaran Haji atau Hari Raya Qurban 1441 H.
Jika dihitung mundur maka 1 Dzulhijjah akan dimulai pada tanggal 22 Juli 2020.
Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk meningkatkan amalan shalih di bulan ini. Ini karena bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang utama, terutama pada 10 hari pertama.
Di bulan ini pula, ibadah haji berlangsung.
Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah:
1. Puasa
Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong kita untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan sholeh.
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya[9], …”[10]