Soal Penambaham Anggaran Pilkada Berau 2020 untuk APD, Ketua KPU Berau Sebut Tidak Ada Masalah

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Berau Budi Harianto mengatakan pengusulan penambaham anggaran untuk alat pelindung diri atau APD bagi penyelenggaraan Pilkada 2020 sudah tidak ada masalah, Rabu (22/7/2020).

Menurut Budi Harianto saat ini tengah dilakukan proses administrasi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD. "Kalau untuk anggaran APD kita tidak ada masalah. Kami sudah koordinasikan dengan Pemda dan disetujui tinggal proses administrasinya," jelas Budi ke TribunKaltim.co

Ketua KPU Berau itu menjelaskan anggaran yang diusulkan yakni Rp 5.9 Milyar sebagian ditanggung APBN selebihnya ditanggung APBD

"Jadi sekarang sedang proses di BPKAD artinya kita tidak ada kendala. Untuk anggaran APD yang kita usulkan Rp 5,9 Milyar dibantu APBN Rp 2.1 Milyar sisanya Rp 3.8 Milyar dibantu APBD," pungkasnya.

Sementara itu di temui beberapa waktu palu Bupati Berau H Muharram menyebutkan salah satu kabupaten yang telah membuat Naskah Perjanjian Hibah Daerah ( NPHD) dan serah terima untuk KPU adalah kabupaten Berau.

Baca juga; Pilkada Berau Ditunda, Ketua DPRD Madri Pani Sebut Semua Fokus Penanganan Covid-19

Baca juga; Pilkada Berau 2020, DPD Golkar Kaltim Tegas Mengusung Kader Golkar Sebagai Bupati

Menurut Muharram penambahan anggaran yang diusulkan KPU Berau cukup tersedia. "Ada APD yang memang disiapkan barangnya ada juga yang ditanggulangi APBN dan ada juga kita siapkan anggaran hibah untuk mereka (KPU Berau) sudah kita bahas. Semua untuk kebutuhan Pilkada 2020 aman," tuturnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau, mengajukan tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020. Anggaran yang diajukan yakni untuk menambah honor petugas Ad Hoc dan alat pelindung diri (APD) untuk penyelenggara Pilkada 2020.

Ketua KPU Berau Budi Harianto mengatakan awalnya anggaran KPU Rp 39 miliar dan sudah di transfer ke KPU Berau.

APD yang dibutuhkan kata Budi harus sesui dengan protokol kesehatan Covid-19, seperti masker, face shield, hand sanitizer, dan thermogun. Thermogun akan ditempatkan disetiap kantor PPK, PPS dan ke TPS dan jumlah TPS sekitar 556 yang perlu disiapkan. (TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim).