Tambahan 5 Kasus Baru Positif Covid-19 di Kukar, 4 Orang Masuk Dalam Kluster Baru
Sebanyak lima pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari ini, Kamis (23/7/2
Penulis: Aris Joni |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Sebanyak lima pasien terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari ini, Kamis (23/7/2020).
Kabar tersebut disampaikan langsung Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kukar yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kukar, dr Martina Yulianti dalam rilisnya kepada awak media, Kamis (23/7/2020) sore.
Martina Yulianti mengatakan, dari lima pasien positif tersebut, empat di antaranya merupakan kluster baru, yakni kluster senam Marangkayu, sementara satu pasien yaitu KK-148 berjenis kelamin pria berusia 40 tahun dari Kecamatan Anggana merupakan pekerja dari Kota Baru, Kalsel dan masuk dalam kluster Tanjung Aju yang merupakan perusahaan migas.
“Jadi satu pasien ini nggak masuk kluster senam, tapi dia masuk kluster Tanjung Aju,” ujarnya.
Sementara itu, pasien dengan kode KK-149, KK-150 dan KK-151 masuk dalam kluster senam Marangkayu.
Dia menjelaskan, KK-149 berjenis kelamin perempuan usia 36 tahun dari Kecamatan Marangkayu merupakan pasien yang kontak erat dengan KK-87 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit Bontang.
Sedangkan KK-150 berjenis kelamin pria usia 40 tahun dari Marangkayu merupakan kontak erat dari KK-149.
Dan pasien positif selanjutnya, yakni KK-151, berjenis kelamin perempuan usia 61 tahun merupakan kontak erat dengan KK-87.
Baca juga: Kejaksaan Tinggi Kaltim Masih Pantau Penggunaan Anggaran Covid-19 di Pemprov Kalimantan Timur
Baca juga: Mahulu Satu-satunya Darah di Kaltim Belum Terpapar Corona, Kapolda Apresiasi Kinerja Pemkab
“Kemudian pasien konfirmasi positif terakhir yaitu KK-152 berjenis kelamin perempuan usia 61 tahun dari Kecamatan Loa Kulu, dan ini belum diketahui klusternya. Karena dia bukan pelaku perjalanan,” tuturnya.
Sehingga, kata Martina Yulianti, KK-148 dirawat di Wisma Atlet Tenggarong Seberang, sementara KK-149 dan 150 melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan KK-151 dan KK-152 dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong.
“Alasannya ada yang melakukan isolasi mandiri untuk tidak menghabiskan kapasitas kesehatan yang ada, nanti kalau semua dimasukkan di tempat penampungan seperti wisma dan rumah sakit nanti penuh, karena kasusnya sekarang semakin meningkat. Tapi tetap diawasi petugas medis di puskesmas setempat,” ucapnya. (*)
