Update Terbaru Pembunuhan Editor Metro TV, Bunuh Diri? Polisi Punya Gambaran, Periksa Ulang Saksi
Simak update terbaru pembunuhan Editor Metro TV, bunuh diri? Ternyata polisi sudah punya gambaran, periksa ulang saksi
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ujarnya.
Disisi lain, Tubagus menuturkan pihaknya memiliki sejumlah petunjuk yang bisa dijadikan kunci mengungkap kasus Yodi Prabowo.
Namun, Tubagus enggan berbicara lebih lanjut.
"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.
• Kabar Gembira Jawa Timur, Sisa 3 Daerah di Wilayah Khofifah yang Zona Merah, Bagaimana Daerah Risma?
• Ikut AS Jegal Huawei, China Balas Perlakuan Inggris dan Uni Eropa, Nokia - Sony Ericsson Jadi Target
Soal kemungkinan bunuh diri
Diketahui, hasil labfor mengatakan sidik jari di pisau yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo, merupakan milik korban sendiri.
Meski begitu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, tak berani menyimpulkan apakah kasus Yodi Prabowo adalah bunuh diri.
"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa, dilansir Warta Kota.
Lebih lanjut, Yusri membeberkan hasil labfor tak menunjukkan adanya tindak kekerasan terhadap Yodi.
Ia mengatakan Yodi Prabowo tewas karena luka tusuk di bagian leher.
"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."
"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.
Di tengah-tengah minimnya petunjuk mengenai kasus Yodi, Yusri Yunus menyebutkan seorang saksi mengaku tahu pelaku pembunuhan.
Terkait hal itu, Yusri menuturkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.
Mengutip Warta Kota, hingga Senin (20/7/2020), sudah 34 saksi diperiksa untuk dimintai keterangan.