Fakta Mengejutkan Penyebab Editor Metro TV Tewas, Polisi Sebut Bunuh Diri, Ini Bukti yang Menguatkan

Terkait dugaan Editor Metro TV Yodi Prabowo bunuh diri ini, polisi juga menyampaikan sejumlah bukti yang menguatkan.

Editor: Doan Pardede
TMC POLDA METRO JAYA VIA KOMPAS
DIDUGA BUNUH DIRI - Yodi Prabowo Editor Metro TV ditemukan tewas di pinggir jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah fakta mengejutkan kembali terkuak dalam kasus tewasnya Editor Metro TV, Yodi Prabowo

Yodi Prabowo diduga tewas karena bunuh diri dan bukan dibunuh.

Terkait dugaan Editor Metro TV Yodi Prabowo bunuh diri ini, polisi juga menyampaikan sejumlah bukti yang menguatkan.

Salah satunya, kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade, fakta terkait pisau yang ditemukan dekat jenazah Yodi Prabowo.

Mengejutkan! Fakta Baru Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Yodi Terekam CCTV Beli Pisau di ACE Hardware

• Kekasih Editor Metro TV Rupanya Buat Pengakuan Mengejutkan Ini ke Polisi, Diungkap Ibu Yodi Prabowo

• Sepekan Sebelum Editor Metro TV Tewas, Pacar Yodi Prabowo Pernah Dijemput Pria yang di Video Polisi

• Ibu Yodi Prabowo Buka Sosok Wanita yang Cintanya Ditolak Editor Metro TV, Sang Kekasih Ajak Ketemu

Dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, dia mengatakan pisau tersebut di beli Yodi Pranowo sendiri dari ACE Hardware, Rempoa, Tanggerang Selatan.

Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi

"Pisau ini punya ciri khas khusus dijual di ACE Hardware," kata dia.

Dia diduga membeli pisau tersebut tidak lama sebelum penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Tangkapan layar kamera CCTV di ACE Hardware saat Editor Metro TV, Yodi Prabowo, dirilis Polda Metro Jaya, Sabtu (26/7/2020)
Tangkapan layar kamera CCTV di ACE Hardware saat Editor Metro TV, Yodi Prabowo, dirilis Polda Metro Jaya, Sabtu (26/7/2020) (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)

Polisi pun memeriksa ACE Hardware Rempoa terkait penemuan pisau tersebut.

"Kami periksa di ACE Hardware, ternyata setelah kita tanya dalam satu minggu pisau jenis itu hanya laku dijual," kata Tubagus.

Pihak kepolisian pun memeriksa rekaman kamera CCTV di ACE Hardware.

• Mata Najwa, Beredar di WhatsApp Djoko Tjandra Bagi Duit ke Beberapa Institusi, Pengacara Klarifikasi

• Berita Terbaru Pembunuhan Anjani Bee, Gadis Bandung Bertato Burung Hantu yang Tewas di Saluran Air

"Ternyata kami temukan korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Tubagus.

Saat pisau ditemukan di dekat jenazah, terdapat percikan darah di ujung pisau.

Pihaknya memastikan bahwa darah tersebut sesuai dengan DNA Yodi Prabowo.

Sidik jari di semua barang bukti di lokasi juga hanya terdapat sidik jari Yodi.

Polisi sudah mengambil sampel sidik jari hingga DNA seluruh anggota keluarga dekat hingga teman-teman dekat korban.

Hasilnya, seluruh sidik jari dan DNA tidak ada yang cocok dengan yang ditemukan di semua barang bukti.

Polisi menduga, Yodi mengakhiri hidupnya seorang diri karena depresi yang dialaminya.

Untuk diketahui, Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.

• TERBARU Ada 3 Bocoran Lanjutan Kode Redeem Free Fire FF4M, Sisa 5 Karakter, Hadiah Incubator Voucher

• Dimakzulkan DPRD, Bupati Jember Faida Bukan Orang Sembarangan, Dokter Berprestasi, Lihat Hartan

Yodi tertelungkup di dekat tembok.

Yodi ditemukan memakai helm, berjaket hijau, bercelana hitam, bersepatu, dan mengenakan tas.

Yodi diperkirakan tewas pada Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 00.00-02.00 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, Yodi terakhir terlihat di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 22.27 WIB.

Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Cuma 8 menit di toko

Polisi Temukan Bukti Rekaman CCTV Yodi Prabowo Beli Pisau di ACE Hardware

Polisi menemukan barang bukti berupa bukti rekaman CCTV Editor video Metro TV, Yodi Prabowo di sebuah toko ACE Hardware.

Di toko itu, Yodi diketahui membeli sebuah pisau pada tanggal 7 Juli 2020, siang hari.

Direskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade mengungkap dari analisa polisi, sebuah pisau yang ditemukan di lokasi penemuan jenazah Yodi adalah senjata yang dipakai mengakhiri hidup korban.

Polisi pun menelusuri perihal asal pisau itu.

Pisau itu memiliki merk khusus yang hanya dijual di toko ACE Hardware.

Saat dicek lebih jauh, ternyata dalam waktu sepekan penjualan pisau itu hanya satu unit.

Polisi pun memeriksa rekaman CCTV ACE Hardware di mana transaksi pisau dengan merk khusus itu dilakukan.

Didapatkan kemudian, rekaman menunjukkan sosok Yodi Prabowo yang datang seorang diri ke toko untuk membeli pisau.

"Dicek cctv dan didapatkan fakta bahwa yang beli pisau adalah korban sendiri. Barang buktinya juga ada pisau, bon, struk, semuanya sampai tempat parkir ada," ujar Tubagus dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Yodi disebutkan hanya 8 menit berada di dalam toko itu.

"Begitu masuk, dia langsung menuju ke tempat pisau dipajang, bergerak ke kasir, bayar, dan ke parkir, kemudian pergi ke kantornya. Kejadian pukul 14.20," ucap Tubagus.

Dengan temuan ini, polisi menyimpulkan bahwa Yodi memang sudah berniat ke toko ACE Hardwares khusus untuk membeli pisau.

Hingga kini, polisi masih melakukan jumpa pers dan memaparkan fakta-fakta temuan yang didapat dalam proses penyidikan selama 16 hari.

Orangtua sebelum sudah tepis dugaan Yodi Prabowo bunuh diri

Terkait dugaan Editor Metro TV  yang sebelumnya sempat mengemuka, Ibu Yodi Prabowo, Turinah sudah pernah memberikan bantahan keras.

Saat ditemui di kediamannya di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (23/7/2020), Ibu empat anak itu mengutarakan kekesalannya.

Ia melihat pemberitaan yang menyebut anaknya diduga tewas bunuh diri.

Turinah merasa sakit hati dan tidak terima.

Ia juga mempertanyakan kesimpulan bunuh diri datang dari motif apa.

"Pokoknya saya enggak terima anak saya dibilang bunuh diri,"

"Sakit dibilang kesimpulan bunuh diri. Sakit banget saya, udah saya kehilangan anak saya," ujar Turinah di kediamannya.

Dengan nada tinggi, Turinah menjelaskan, anaknya tidak mungkin sampai mengambil keputusan mengakhiri hidup hanya karena perkara cinta.

Seperti diketahui, belakangan, isu percintaan, cinta segitiga, orang ketiga, kerap dikaitkan dengan tewasnya editor Metro TV itu.

Selama 26 tahun membesarkannya, Turinah sangat mengenal anak sulungnya itu.

Yodi tidak pernah terlalu memikirkan masalah yang dialaminya.

"Motifnya apa? Percintaan gitu? Kayaknya enggak sampai gitu orangnya. Enggak sampai dipikiriin banget," ujarnya.

Turinah tidak terima kalau kesimpulan bunuh diri itu hanya berdasar dari sidik jari pada pisau.

Menurutnya, bisa saja pisau tersebut digenggamkan ke tangan anaknya.

Terlebih jumlah tusukan di tubuh Yodi tidak sedikit.

"Saya juga kesel jadinya dibilang bunuh diri. Cuma gara-gara ada sidik jarinya di pisau. Masa bunuh diri tusukannya banyak gitu," ujarnya.

Proses penyidikan sudah berjalan hingga 34 saksi dimintai keterangan. Bahkan rekonstruksi di tempat kejadian perkara juga sudah dilakukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Bunuh Diri, Yodi Prabowo Beli Pisau Sendiri di ACE Hardware hingga Tak Ada Sidik Jari Lain" dan di TrIbunjakarta.com dengan judul Adik Sadar Gerak-gerik Tak Biasa Yodi Prabowo saat di Rumah, Ibunda Beri Kesaksian: Kayak Ketakutan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved