Isi WhatsApp Yodi Prabowo Salah Satu Bukti Kuat Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri

Setelah sempat ada dugaan Yodi Prabawo merupakan korban pembunuhan.Kini muncul dugaan editor Metro TV itu bunuh diri.

Dok Tribunnews
Suasana duka saat jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo dimakamkan 

TRIBUNKALTIM.CO - Teka-teki kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, pelan-pelan mulia terungkap.

Setelah sempat ada dugaan Yodi Prabawo merupakan korban pembunuhan.

Kini muncul dugaan editor Metro TV itu bunuh diri.  

Polisi menyimpulkan bahwa Editor Metro TV, Yodi Prabowo diduga kuat meninggal dunia akibat bunuh diri.

Hal itu didasarkan dari sejumlah barang bukti terkait kasus kematian.

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020) polisi juga sempat mengungkap isi pesan WhatsAppa Yodi Prabowo sebelum meninggal.

 Keluarga Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri, Ayah Korban: Tak Ada Tanda Depresi, Dia Semangat Kerja

 Achmad Purnomo Positif Covid-19, Ini Hasil Tes Swab Jokowi, Sempat Bertemu Wakil Wali Kota Solo

 Yodi Prabowo Sempat Cek HIV ke Dokter Kelamin, Hasil Tes Belum Diketahui, Ini Penjelasan Polisi

 Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 1441 H Tahun 2020, Dapat Dibagikan di WhatsApp, Facebook, Twitter

Isi Whatsapp Yodi juga dijadikan satu di antara barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.

Mulanya, Direskrimum Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa motor Yodi yang ditemukan di sekitar TKP menunjukkan tidak ada ceceran darah.

Bahkan ceceran darah itu tidak ditemukan di motor sampai tempat Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana mayat Yodi ditemukan di pinggir jalan Tol Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Darah yang ditemukannya hanya di badan korban.

"Maka perkiraan kejadian jam 12.00-02.00 terpakir di sisi kiri. Tidak ditemukan ceceran darah."

"Kecuali ada yang di badan milik korban," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Lalu, jenazah korban ditemukan dalam posisi tertelungkup.

Tangan korban bahkan tertindih di bawah.

"Jenazah ditemukan tertelungkup, di balik ditemukan pisau di bawah badan korban."

"Asumsinya tangan korban tertindih di bawah," jelas Tubagus.

Tubagus kembali mengatakan bahwa tak ada tanda-tanda perkelahian di sekitar TKP Yodi.

"TKP rapi dan tidak ada tanda-tanda perkelahian (beserta keterangan saksi)," kata dia.

Lalu, polisi mengatakan rambut dan sidik jari pada pisau yang ditemukan rupanya milik korban sendiri.

Saksi-saksi lain juga sempat diperiksa untuk dicocokan dengan sidik jari pada pisau.

Namun, tidak ada sidik jari saksi sesuai dengan sidik jari pada pisau.

Dari penyelidikan laboratorium forensik tidak menemukan DNA selain DNA almarhum.

"Tidak ditemukan sidik jari orang lain. Hasilnya tidak ada yang identik dengan apa ayang tetinggal di TKP semuanya adalah milik korban."

"Tidak melihat ada kehadiran orang lain," kata Tubagus.

Lalu, DNA yang ditemukan pada pisau menunjukkan hanya ada DNA korban.

"Pisau itulah yang digunakan untuk melukai korban, dnanya baik depannya maupun gagangnya," katanya,

Pisau itu bahkan hanya ditemukan di ACE Hardware Rempoa.

Dari rekaman CCTV ACE Hardware Rempoa menunjukkan bahwa korban membeli pisau itu sendiri.

Polisi bahkan turut menunjukkan barang bukti parkir korban sempat ke sana hanya dalam delapan menit.

"Di ACE Hardware Rempoa dilakukan yang menjual hanya toko itu," ujar polisi.

Lalu, dari penyelidikan ponsel maupun tranksaksi tak ada yang mencurigakan.

Ia menyebut tak ditemukan ada hal berbau ancaman dalam isi WhatsApp Yodi.

"Data record Isi Whatsappnya dan sebagainya tidak ada yang mencurigakan tidak ada ancaman dari pihak luar atau yang atau lain-lain," katanya

Lihat videonya berikut mulai menit ke-00:51:

Polisi: Yodi Prabowo Editor Metro TV Bunuh Diri, Siapa 2 Pria yang Dilihat Saksi di Malam Kejadian?

Mengejutkan! Fakta Baru Kasus Tewasnya Editor Metro TV, Yodi Terekam CCTV Beli Pisau di ACE Hardware

Sepekan Sebelum Editor Metro TV Tewas, Pacar Yodi Prabowo Pernah Dijemput Pria yang di Video Polisi

Yodi Sempat Konsultasi ke Dokter Kelamin

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Sabtu (25/7/2020), polisi mengungkap bahwa almarhum sempat cek ke dokter kelamin sebelum kematian.

Mulanya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan bahwa adanya tranksaksi rekening Yodi pada ke Rumah Sakit dokter Cipto Mangunkusumo.

"Pertanyaan pertama tentang analisa keungan korbam dengan menggunakan debit BCA yang ada pada pemiliknya melakukan pembayaran di RSCM."

"Uang itu dilakukan untuk pemeriksaan laboratorium dan juga pemeriksaan konsultasi dokter," ujar Tubagus.

Tubagus berasumsi orang yang berkosunltasi ke dokter tentunya awalnya mengalami keluhan.

Setelah melakukan konsultasi, Yodi disebut melakukan pengecekan penyakit HIV.

"Dokter Ahli Penyakit Kelamin dan Kulit apa yang dilakukan adalah pengecekan, kenapa dia melakukan itu pasti ada keluhan."

"Pasti ada keluhan kemudian dia melakukan konsultasi, dokternya ahli kulit dan kelamin setelah itu dia melakukan konsultasi dan disarankan untuk melakukan pengecekan," jelas Tubagus.

Namun, belum diketahui hasil dari pengecekan tersebut apakah Yodi positif HIV atau tidak.

"Ada beberapa pengecekan salah satunya atas kehendaknya sendiri positif atau tidaknya HIV tapi hasil itu sampai dengan korban meninggal dunia belum sempat diambil."

"Tapi faktanya dia melakukan konsultasi di dokter penyakit dan kelamin," ungkap Tubagus.

Tubagus mengatakan bahwa hal itu ada kaitannya dengan dugaan bunuh diri.

Pasalnya setelah pengecekan ada dugaan depresi pada Yodi.

"Apakah ini terkait dengan adanya kemudian dugaan bunuh diri, sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi," kata Tubagus.

 BARU Lagi, Ada Bagi-bagi Kode Redeem Free Fire, Bakal Ada Hadiah Skin Senjata Scar Titan? Cara Tukar

 Bongkar Sifat Ahmad Dhani, Al Ghazali Sebut Ayahnya Lemah soal Wanita, Ari Lasso Merasa Beruntung

 Gibran Jadi Trending Topic, Soal Tudingan Politik Dinasti, Begini Jawaban Anak Sulung Jokowi

Ia menjelaskan bahwa bukti-bukti tersebut juga didiskusikan pada sejumlah ahli misalnya psikologi forensik

"Tapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik walaupuan ada beberapa yang sudah kita mintai keterangan dalam kapasitas sebagai keterangan ahli keterkaitan antara faktor-faktor tersebut dengan ada fakta penyeldiikan."

"Kita sudah lakukan pemeriksaan psikologi forensik memungkinkan tidak itu terkait dengan sana," kata Tubagus.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Isi Whatsapp Yodi Prabowo Diungkap, Jadi Satu di Antara Bukti Editor Metro TV Diduga Kuat Bunuh Diri, https://wow.tribunnews.com/2020/07/25/isi-whatsapp-yodi-prabowo-diungkap-jadi-satu-di-antara-bukti-editor-metro-tv-diduga-kuat-bunuh-diri?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved