Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo Diklaim Polisi Bunuh Diri, Ada 7 Temuan yang Mengejutkan
Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo diklaim polisi tindakan bunuh diri, ada 7 temuan yang mengejutkan!
6. Yodi Prabowo diduga depresi dan sempat berobat di RSCM
Tangkapan layar kamera CCTV di Ace Hardware saat Editor Metro TV Yodi Prabowo membeli pisau dirilis Polda Metro Jaya, Sabtu (26/7/2020).
Polisi menduga Yodi Prabowo mengalami depresi setelah pergi ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Diduga Yodi Prabowo bunuh diri karena mengalami depresi.
“Adakah (konsultasi dengan dokter kulit dan kelamin) kaitannya dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi. Tetapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik,” kata Tubagus.
• Isi WhatsApp Yodi Prabowo Salah Satu Bukti Kuat Editor Metro TV Diduga Bunuh Diri
Kemungkinan depresi didapatkan polisi dari pemeriksaan dan keterangan saksi ahli psikologi forensik.
Polisi mengaitkan antara fakta-fakta penyidikan dengan keterangan saksi ahli.
Sebelumnya, polisi menemukan transaksi keuangan di RSCM.
Di sana, Yodi Prabowo membayar biaya tes dan konsultasi beberapa hari sebelum dia tewas.
"Tim menemukan adanya catatan transaksi keuangan di RSCM. Di sana yang bersangkutan melakukan tes dan konsul di RSCM," ujar Tubagus.
Yodi Prabowo menjalani tes dan konsultasi di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin RSCM.
Ia kemudian disarankan dokter untuk menjalani tes HIV.