Virus Corona
Anies Baswedan Bocorkan Titik Paling Rawan Virus Corona di Jakarta, Bukan Pasar dan Tempat Hiburan
Anies Baswedan bocorkan titik paling rawan Virus Corona di Jakarta, bukan Pasar dan tempat hiburan
PSBB transisi diperpanjang selama dua pekan, terhitung sejak 17 Juli sampai 30 Juli 2020.
Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan Jakarta kembali memperpanjang PSBB transisi fase 1.
Pertama, rata-rata positivity rate yang meningkat jadi 5,9 persen pada pekan terakhir pelaksanaan PSBB transisi sebelum diperpanjang.
Pertimbangan lainnya, kata Anies, penggunaan tempat tidur untuk pasien covid-19 di rumah sakit rujukan meningkat 11 persen pada pekan terakhir dibandingkan pekan sebelumnya.
Penggunaan tempat tidur ini menunjukkan bahwa jumlah pasien positif covid-19 dengan gejala ringan dan sedang meningkat.
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah angka reproduksi (Rt) covid-19 yang meningkat.
Baca juga: Apa Akar Masalah Palestina dan Israel? Palestina Kini Ancam Google dan Apple Usai Wilayahnya Dihapus
Baca juga: Update Virus Corona, Setelah China, Kini Indonesia Juga Lewati Mesir Kasus covid-19
Baca juga: Tersinggung Karena Ucapan Ini, Penyebab Ayah Tiri Bunuh Bocah 5 Tahun dan Masukkan Dalam Tandon Air
Baca juga: Dinilai Beratkan Buruh dan Tak Efektif, Kebijakan Risma Tekan Virus Corona di Surabaya Ini Dikritik
Baca juga: Menristek Bocorkan Kapan Vaksin Virus Corona Tersedia, Agustus Ini Relawan Indonesia akan Disuntik
Menurut Anies, Rt yang beberapa pekan terakhir selalu di bawah 1 naik menjadi 1,15 per 12 Juli 2020.
Pada masa perpanjangan PSBB transisi, Pemprov DKI akan menunda sejumlah kegiatan yang seharusnya mulai diizinkan beroperasi, salah satunya bioskop.
Anies Baswedan juga mengimbau warga untuk saling mengingatkan dan menegur warga lainnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kata Anies, Perkantoran dan Komunitas Warga Tempat Paling Rawan Penyebaran covid-19, https://www.tribunnews.com/corona/2020/07/26/kata-anies-Perkantoran-dan-komunitas-warga-tempat-paling-rawan-penyebaran-covid-19.