Pendidikan

Cara Dapatkan Beasiswa dari Pemprov Hubei China, Anak Walikota Tarakan Berikan Trik Jitunya

Ada pepatah mengatakan, "Buah jatuh, tidak jauh dari pohonnya." Begitu juga dengan anak kedua dari Walikota Tarakan, dr Khairul.

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
HO/ULIMA AZALIA
Syadza Ulima Azalia Khair berikan pesan, Belajarlah karena kalian memang ingin tau lebih banyak hal, jangan belajar hanya untuk satu tujuan saja. 

"Untuk ngikut tiap tahun itu sebenarnya bukan willingly kita mau ikut program beasiswa. Misal nilai kita tahun ini tiba-tiba naik, bisa aja dia milih kita gitu," ungkap Syadza Ulima Azalia Khair.

Sementara itu, sebagai generasi muda, dirinya tak lupa memberi motivasi untuk generasi muda lainnya khususnya anak muda Tarakan.

Kalau kalian belajar jangan mikirin goalsnya itu harus setinggi apa, belajarlah kayak willingly kalian mau belajar karena benar-benar kalian pengen tahu saja gitu.

"Kita nggak bakal tahu hasilnya itu bakal dapat segede apa kan kita ndak bakal tau, jadi jangan pernah mau goals ke 1 tujuan aja, belajarlah yang benar-benar karena kamu ingin belajar," pesan Syadza Ulima Azalia Khair.

Cerita Hubei Masih Kuliah Online 

 Syadza Ulima Azalia Khair anak dari Walikota Tarakan, dr Khairul, tengah menikmati libur kuliahnya di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara.

Gadis berhijab yang sedang menempuh pendidikan kedokterannya di Hubei University of Arts and Science ini mengatakan kepada TribunKaltim.co.

Bahwa perkuliahan secara daring telah ia lakukan sejak Februari hingga Juli menjelang libur musim panas.

"Jadi saya 1 semester itu (kuliah) online," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Terima 18 Hasil Swab, Skrining Satu Pedagang Pasar Pandasari Balikpapan Positif Covid-19

Baca Juga: Hasil Swab Pedagang di Pandansari Positif Covid-19, Walikota Balikpapan Bimbang Tutup Pasar

Untuk kembali ke Hubei China, dia mengaku belum mendapatkan kabar kapan akan bisa kembali ke negeri Tirai Bambu China tersebut.

Sementara untuk mahasiswa lokal China, ia katakan akan kembali berkuliah tatap muka pada 31 Agustus 2020.

"Itu sudah mulai kuliah lagi, cuma kalau yang mahasiswa internasionalnya belum ada kabar yang fix soalnya Pemerintah China belum mau membuka buat mahasiswa Internasional yang kuliah di seluruh China, belum mau take risk gitu lah," ungkap dia.

"Jadi mahasiswa Internasional masih kuliah online 1 semester lagi jadi semester depan masih kuliah online," sambungnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved