Ingin ke Mahulu, Pendatang dari Luar Kaltim Ini Positif Virus Corona Melalui Tes Swab di Kubar

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Tim Gugus Tugas Pemkab Kubar kembali mengumumkan penambahan 1 kasus positif Virus Corona atau covid-19 di Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (27/7/2020).

Pasien tersebut merupakan pendatang dengan riwayat perjalanan dari luar Kaltim dengan tujuan ke Kabupaten Mahakam Ulu.

Hasil pemeriksaan PCR, satu orang positif dengan inisial KBR 44, laki laki umur 50 tahun.

Hingga saat ini akumulasi kasus pasien terkonfirmasi covid-19 di Kutai Barat menjadi 44 orang, dan pasien dinyatakan sembuh 32 orang. 

"Hari ini ada tambahan kasus positif satu orang. Dia merupakan pendatang dengan riwayat perjalanan dari luar Kaltim dengan tujuan ke Mahulu," ungkap Achmad Sofyan, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Barat. 

Baca juga: Terima 200 Ribu Masker dari Bayan, Wabup Kubar Segea Distribusikan ke Warga Lewat Puskesmas

Baca juga: Bertambah 3 Orang Positif, Pemkab Kubar Imbau Warga Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Baca juga: Bupati Kubar Ajak Masyarakat Disiplin Memutus Penyebaran Covid-19

Dia menjelaskan, jumlah kunjungan melalui Posko covid-19 di UPT Puskesmas Jambuk pada 26 Juli 2020 sebanyak 708 orang, KTP Kubar 310 orang, KTP luar Kubar 398 orang.

Pelaku perjalanan 708 orang, total kendaraan yang masuk 358 unit kendaraan, kembali 9 unit, dan orang yang kembali 25 orang.

Data dari PKM Dilang Puti pada 26 Juli 2020 pengunjung berjumlah 24 orang.

Jurusan Banjarmasin - Suakong 1 orang, Samarinda - Lendian 2 orang dan dari wilayah Kubar ke Bentian Besar 1 orang, wilayah Kubar Lendian 18 orang.

Data dari Puskesmas Penyinggahan 26 Juli 2020, penumpang kapal dan speed boat berjumlah 47 orang dengan tujuan wilayah Kubar.

Berikut data pasien  27 Juli 2020:

• Jumlah kasus suspek 250 orang
• Terkonfirmasi positif PCR 44 orang
• Jumlah yang dirawat di rumah sakit 8 orang
• Jumlah yang isolasi mandiri 4 orang
• Kontak erat 475 orang
• Jumlah yang diambil spesimen 561 orang
• Pelaku perjalanan 26.677orang per jumlah akumulasi sejak awal.

Dalam kesempatan tersebut, Achmad Sofyan mengingatkan bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19 memerlukan partisipasi dan peran seluruh elemen masyarakat.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Barat agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19 melalui upaya jaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh. Gunakan masker jika bersama orang lain dan jika keluar rumah, jaga jarak fisik, hindari berada dalam kerumunan, tidak bepergian atau melakukan perjalanan keluar daerah yang masih terdapat penularan covid-19," imbuhnya.

Baca juga: Kasus Positif Corona Berubah ke Perkantoran, Ini Antisipasi Agar tak Tertulur ke Anak dan Istri

Baca juga: Akhirnya Kasus Virus Corona Indonesia Tembus 100 Ribu Lebih, Jakarta Tertinggi, Update 24 Provinsi

Baca juga: Warga Blok D1 Jalan Jakarta Samarinda Tutup Akses Jalan Cegah Covid-19, Ternyata Satu Positif Corona

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kubar Rita Sinaga mengatakan, bawasnya KBR 44 yang dinyatakan positif hari ini hendak berangkat ke Mahulu dengan menggunakan kapal dari Samarinda.

Namun, saat sampai di Pelabuhan Tering (Kubar), orang tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Mahulu.

"Dia tidak bisa masuk ke Mahulu, sebelum via swab. Dan pada saat dia swab secara mendiri di Melak, dia dinyatakan positif," tutur Rita.

Selanjutnya yang bersangkutan menjalani perawatan di Kubar.

"Sebenarnya dia tujuan Mahulu, karena swabnya di Kubar dan positif, ya dia masuk wilayah Kubar," tandasnya. 

(TribunKaltim.co/Febriawan)