Menantunya Tewas Diterkam Buaya, Rumah Nenek di Bulungan Ini Direnovasi Korem 092 Maharajalila
Wajah Nenek Mardiana (61), terlihat berkaca-kaca menyaksikan rumah panggung miliknya direnovasi, Senin (27/7/2020)
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Wajah Nenek Mardiana (61), terlihat berkaca-kaca menyaksikan rumah panggung miliknya direnovasi, Senin (27/7/2020).
Rumah Mardiana terletak di Jl Cik Ditiro, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Rumah panggung yang berada di samping tempat pemakaman umum (TPU) itu, direnovasi oleh prajurit TNI dari Korem 092 Maharajalila dan Kodim 0903 Tanjung Selor.
"Saya sangat bersyukur mendapat bantuan renovasi rumah dari TNI.
Di rumah ini saya tinggal bersama dua anak dan juga cucu saya," kata Mardiana, kepada TribunKaltim.co.
Baca Juga:Kabar Ruslan Buton, Eks Kapten TNI yang Ancam Jokowi Mundur, Kuasa Hukum Siapkan Strategi Baru
Baca Juga:TNI-Polri Sinergi Jaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi
Sebelum direnovasi, kata dia, beberapa bagian rumahnya terbilang tidak layak lagi.
Apalagi sepeninggal suaminya, yang merupakan anggota TNI pada tahun 1983 silam, kondisi ekonominya tak seperti dulu lagi.
Belum lagi, menantunya yang meninggal dunia tiga tahun lalu, gegara diterkam buaya di daerah Salimbatu, Bulungan.
"Cucu saya yang orang tuanya meninggal dunia karena diterkam buaya, itu kini tinggal bersama saya.
Makanya kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan bedah rumah dari Korem 092 Maharajalila dan Kodim 0903 Tanjung Selor ini.
Saya sebelumnya tak menyangka, tiba-tiba dikabari rumah saya bakal direnovasi," ujarnya.
Sambut HUT ke 75 RI
Sementara itu, Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Suratno, mengatakan bedah rumah merupakan wujud bakti sosial dalam rangka menyambut HUT ke 75 RI.
"Sebelumnya kami telah survei rumah milik veteran dan juga warakawuri (ditinggal mati suaminya yang TNI), dan dipilihlah rumah Ibu Mardiana ini yang akan direnovasi.
Kami telah melihat lebih dulu kondisi ekonomi beliau yang pas-pasan, dan kondisi rumah beliau, makanya dipilih," ujar Suratno.
Jebolan Akademi Militer 1989 itu menambahkan, bakti sosial merupakan wujud kepedulian terhadap warakawuri dan keluarganya.
"Mereka ini masih bagian dari keluarga besar TNI-AD. Makanya dengan momentum HUT ke-75 RI ini, kita berikan bantuan berupa bedah rumah," tuturnya.
Jenderal TNI berpangkat bintang satu itu berharap, momentum HUT ke 75 RI, semakin memperkokoh nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
Terutama warga Kaltara yang notabene berada di daerah yang berbatasan langsung dengan negeri jiran, Malaysia. (*)
Baca Juga:Prajurit TNI Dituntut Selalu Siap Siaga, Yonif 611/Awl Gelar Latihan Posko I Tombak Sakti
Baca Juga:TNI Gagalkan Peredaran 7,1 Kg Sabu di Daerah Perbatasan, Tersangka Diserahkan ke Polres Nunukan